Berita Aceh Tengah
Even Pacuan Kuda Tetap Dilaksanakan dalam Rangka HUT ke-446 Kute Takengon
Arwin Mega, menyatakan, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 446 Kute Takengen tetap dimeriahkan even Pacuan Kuda Tradisional Gayo
TAKENGON - Ketua DPRK Aceh Tengah, Arwin Mega, menyatakan, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 446 Kute Takengen tetap dimeriahkan even Pacuan Kuda Tradisional Gayo.
Hal itu dinyatakannya usai mengikuti rapat persiapan HUT Kute Takengen bersama Pemkab Aceh Tengah, di Oproom Setdakab setempat, Jumat (20/1/20223) "Perayaan yang jelas pacuan kuda, itu kan sudah menjadi tradisi kita di Gayo," kata Arwin Mega.
Terkait anggaran, Ketua DPRK itu meminta pemkab melakukan revisi untuk pelaksana even tradisional yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Gayo.
"Anggaran tinggal direvisi oleh pemerintah daerah, semaraknya HUT Kute Takangen masih mengacu pada pacuan kuda, jadi tetap kita laksanakan," jelas dia.
Terkait dengan Lapangan H Muhammad Hasan Gayo di Blang Bebangka yang akan menjadi salah satu venue PON 2024 cabang olahraga berkuda, saat ini belum beroperasi.
Sehingga, kata Arwin Mega, masih sangat memungkinkan Lapangan Balang Bebangka digunakan untuk even Pacuan Kuda Tradisional Gayo untuk HUT ke 446 Kute Takengen.
"Lapangan masih di Balang Bebangka, kalau lapangan lain seperti Pante Menye tidak memadai," jelasnya.
Ketua DPRK sekaligus Politikus PDIP Perjuangan itu menyebutkan selain pacuan kuda, akan digelar juga rapat Sidang Paripurna.
Dimana dalam rapat tersebut para Forkopimda dan pejabat pemerintah daerah mengenakan kerawang Gayo.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga akan melakukan karnaval atau pawai mengelilingi Kute Takengen menjukuan ragam budaya dan inovasi dari peserta pawai tersebut.
Baca juga: Lomba Pacuan Kuda Piala Raja Abdulaziz Digelar di Riyadh, Hanya Kuda Terbaik Tampil
Baca juga: 245 Kuda Meriahkan Pacuan Kuda HUT Bener Meriah
Terkahir Arwin Mega berharap, HUT Kota Takengon sudah ke 446 tahun jadi ia meminta masyarakat mengetahui bahwa suku Gayo sudah berusia kurang sedikit setengah abad.
Hari jadi ke 446 diharap masyarakat mengetahui dan mengembangkan seni budaya dan adat yang sudah turun temurun ada di tanah Gayo.
"Usia 446 tahun bukan usia muda, jadi kita berharap masyarakat paham betul.
Bahwa kita punya seni, budaya dan adat yang tidak boleh kita tinggalkan," jelasnya. (rd)
Baca juga: Peserta Enam Daerah akan Ramaikan Pacuan Kuda
Baca juga: Lapangan Pacuan Kuda Sengeda jadi Tempat Rekreasi Keluarga
Pacuan Kuda
event pacuan kuda
Lapangan Pacuan Kuda Sengeda
Pacuan Kuda Tradisional Gayo
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Tergiur Investasi Ganda Uang, Pria Aceh Tengah Tertipu Rp 553 Juta |
![]() |
---|
Polda Aceh Periksa Dua Pejabat Dinkes, Terkait Dugaan Korupsi Dana BOK Aceh Tengah |
![]() |
---|
Prajurit Brigif 90 dan Yonif TP 854 Jejakkan Kaki di Aceh Tengah, Disambut Bupati Haili di Kompi 114 |
![]() |
---|
Bisnis Gadai Emas Meningkat, Bank Aceh Tingkatkan Kompetensi Penaksir |
![]() |
---|
Petani Perempuan Asal Gayo Rahmah Ketiara Tampil di Mural Besar Gedung Fair Trade Amerika Serikat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.