Apdesi: PDIP dan PKB "Goda" Para Kades soal Masa Jabatan 9 Tahun Jelang Pemilu 2024
Anas mengatakan, selama enam tahun terakhir para kepala desa tidak serius mendiskusikan perpanjangan masa jabatan menjadi 9 tahun.
Pihaknya hanya menerbitkan surat edaran agar anggota yang turun ke jalan tidak mengenakan seragam Apdesi.
“Karena kan kita berkomitmen kalau kami kan apa kebijakan pemerintah yang sah itu kita yang kita ikuti,” tuturnya.
Sebelumnya, ribuan kepala desa berunjuk rasa di DPR RI pada Selasa (17/1/2023). Mereka menuntut masa jabatannya diperpanjang 9 tahun.
Para kades itu mendesak ketentuan dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 yang membatasi masa jabatan mereka hanya 6 tahun diperpanjang. Mereka kemudian ditemui Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco.
Kompas.com telah menghubungi Sekjen PDI P Hasto Kristianto, Ketua DPP PDI P Djarot Saiful Hidayat, dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid untuk mengkonfirmasi hal ini.
Namun, hingga berita ini ditulis, mereka belum merespons.
Apdesi: Masyarakat Belum Tentu Suka
Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menyebut, perpanjangan masa jabatan menjadi 9 tahun hanya bermanfaat untuk kepala desa (kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Apdesi, Asri Anas mengatakan, masyarakat belum tentu merasa senang dengan perpanjangan masa jabatan kades dan BPD.
Sebagaimana diketahui, ribuan kepala desa berunjuk rasa di DPR RI guna menuntut perpanjangan masa jabatan mereka menjadi 9 tahun.
“Kalau masa jabatan itu bisa jadi hanya kepala desa saja dengan BPD yang mendapat manfaat, masyarakat belum tentu suka,” kata Anas saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/1/2023).
Anas menuturkan, isu-isu yang Apdesi perjuangkan berkaitan dengan anggaran dana desa.
Mereka meminta kucuran dana dari pemerintah pusat itu dinaikkan.
Menurut Anas, kenaikan anggaran dana desa akan berdampak pada masyarakat di desa.
Ia menyatakan, Apdesi tidak berperan menggerakkan para kades itu turun ke jalan dalam tuntutan perpanjangan masa jabatan kades.
| VIDEO Pak Purbaya Ngamuk! BUMD Bobrok, Jual Beli Jabatan & Proyek 'Gaib' Bikin Ekonomi Ngelag |
|
|---|
| Purbaya Marah, BUMD Banyak yang Jual Beli Jabatan hingga Proyek Fiktif |
|
|---|
| Pemkab Nagan Raya Buka Seleksi 14 JPT Pratama, Cek Rincian Jabatan Dilelang |
|
|---|
| Khutbah Jumat 17 Oktober 2025: Bukan Harta atau Jabatan, Inilah Kunci Bahagia Menurut Al-Qur’an |
|
|---|
| Jaksa Agung Mutasi Sejumlah Jabatan di Kejati Aceh, Dari Asisten hingga Kajari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.