Kisah Pilu Gadis di Riau, Disiksa Ibu Tiri Secara Keji Hingga Tewas,Ayah Kandung Tau Tapi Tak Larang

berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban, ditemukan bahwa korban mengalami patah tulang pada bagian leher, yang diduga menjadi penyebab

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Trbunnews.com
Ilustrasi 

Ibu kandung korban yang berada di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) mendapat kabar anaknya meninggal dunia.

"Korban selama ini tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya. Sedangkan ibu kandung korban tinggal di Sumut," kata Andrian, dikutip dari Kompas.com, Minggu (22/1/2023).

Saat berangkat ke Rohil, sang ibu saat itu melihat jenazah anaknya dengan kondisi mata terbelalak.

Pada bagian mata sebelah kanan dalam keadaan lebam atau memar.

Baca juga: Pelaku Pencabulan Gadis 14 Tahun di Deliserdang Diringkus di Batam Setelah Setahun Buron

"Kedua bola mata korban dalam keadaan merah seperti darah. Tubuh korban sangat kurus seperti tengkorak. Kondisi korban sangat memperihatinkan," sebut Andrian.

Sepengetahuan sang ibu, lanjut dia, pada saat dibawa oleh ayah kandungnya, Rahmat, kondisi korban dalam keadaan sehat.

Rosdiana sudah merasa janggal dengan kematian anaknya.

Lalu, pada saat jenazah korban dimandikan, Rosdiana melihat adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Pelapor (Rosdiana) menemukan luka lebam di area punggung korban. Selain itu, ada benjolan pada pinggang korban," kata Andrian.

Pada saat jenazah dimandikan, sambung dia, dari mulutnya mengeluarkan buih berwarna cokelat kehijauan dengan bau tak sedap.

Kemudian, setelah jenazah dimakamkan, keesokan harinya, Kamis (12/1/2023), sekitar pukul 10.00 WIB, Rosdiana datang ke Polsek Bagan Sinembah untuk melapor.

"Pelapor membawa bukti-bukti berupa foto dan rekaman video saat jenazah korban sedang dimandikan," sebut Andrian.

Penyelidikan kasus

Usai adanya laporan dari ibu kandung korban, Petugas kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan.

Masih dilansir dari sumber yang sama, Kompas.com, petugas bahkan melakukan penggalian terhadap makam korban untuk keperluan otopsi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved