Kisah Pilu Gadis di Riau, Disiksa Ibu Tiri Secara Keji Hingga Tewas,Ayah Kandung Tau Tapi Tak Larang

SERAMBINEWS.COM - Kisah memilukan dialami oleh seorang gadis di Riau.

Ia mengalami penyiksaan berat hingga akhirnya merenggang nyawa dengan kondisi yang cukup menyedihkan.

Kondisi tubuh korban sangat kurus.

Tak hanya itu, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban, ditemukan bahwa korban mengalami patah tulang pada bagian leher, yang diduga menjadi penyebab kematiannya.

Usut punya usut, ternyata penyiksaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa gadis tersebut ternyata dilakukan oleh orang terdekatnya, yakni ibu tirinya.

Mirisnya, kasus penganiayaan itu diketahui oleh ayah kandungnya sendiri.

Namun, sang ayah yang juga tinggal bersama keduanya tidak melarang perbuatan yang dilakukan oleh istri terhadap anak kandungnya.

Gadis malang itu ialah Rena Novita (22).

Ia tewas akibat disiksa oleh ibu tirinya, AAP (40) di Kelurahan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Baca juga: Nasib Pilu Gadis 22 Tahun Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Tulang Leher Korban Patah Dibenturkan ke Tanah

Kasus penganiayaan yang dialami Novi baru terungkap setelah ibu kandung korban, Rosidiana (38) mendapati kejanggalan terhadap jenazah putrinya saat hendak dimandikan.

Melihat kondisi anaknya yang meninggal secara tidak wajar, ibu kandung Novi lantas melaporkan temuannya itu ke pihak kepolisian.

Setelah dilakukan penyelidikan, termasuk penggalian makam untuk otopsi jenazah, barulah terungkap bahwa korban meninggal dunia akibat tindak kekerasan.

Kejanggalan kematian

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto menjelaskan bagaimana kasus penganiayaan terhadap gadis berusia 22 tahun asal Riau ini bisa terbongkar.

Dilansir dari Kompas.com, Andrian menjelaskan, Novi meninggal dunia pada Rabu (11/1/2023), di Kelurahan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rohil.