Infrastruktur

Termasuk Tol Sibanceh dan Binjai-Langsa,Ini Daftar 5 Ruas Jalan Tol yang Ditargetkan Rampung di 2023

Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro mengatakan, progres pembangunan ketiga seksi jalan tol tersebut saat ini sudah mencapai 81 persen

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
Dok: Hutama Karya
Ruas tol sepanjang 13,5 kilometer ini menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) 

SERAMBINEWS.COM - Pembangunan lima ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ditargetkan rampung pada 2023.

Dari 5 daftar tersebut, diantaranya termasuk Tol Sigli - Banda Aceh (Sibanceh) dan Tol Binjai - Langsa.

Adapun untuk Jalan Tol Sibanceh, saat ini sedang dalam tahap pembangunan tiga seksi terakhir, yakni seksi 1,5 dan 6.

Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro mengatakan, progres pembangunan ketiga seksi jalan tol tersebut saat ini sudah mencapai 81 persen dengan panjang jalan 38 km.

Koentjoro mengungkapkan, seksi jalan tol ini nantinya akan dilengkapi dengan 2 simpang susun dan 2 gerbang tol.

Adapun total panjang ruas jalan Tol Sibanceh secara keseluruhan jika sudah tersambung atau seluruh pengerjaannya sudah rampung yakni sepanjang 74,2 km.

Sementara itu, untuk Jalan Tol Binjai - Langsa (Seksi Binjai - Pangkalan Brandan) sepanjang 58 km, lanjut Koentjoro, saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 58 persen.

Jalan tol ini nantinya akan memiliki 3 gerbang tol, 3 simpang susun, 26 jembatan dan direncanakan memiliki 1(satu) rest area.

Baca juga: Tol Sibanceh Harus Miliki Ikon Lokal

Adapun panjang Tol Binjai - Langsa secara keseluruhan yakni 130,9 Km.

"Jalan tol ini diharapkan mampu memperlancar akses menuju kawasan produktif dan destinasi wisata di wilayah Sumatra Utara," jelas Koentjoro dalam keterangan resminya, Senin (23/1/2023).

Selain dua ruas tersebut, ada tiga ruas jalan Tol trans Sumatera lainnya yang ditargetkan PT Hutama Karya rampung pada tahun ini.

Ketiga jalan tol itu yakni Tol Simpang Indralaya - Muara Enim (Seksi Simpang Indralaya - Prabumulih), Indrapura - Kisaran (Seksi 1 dan 2) dan Tol Pekanbaru - Padang (Seksi Bangkinang - Pangkalan).

Koentjoro juga menjelaskan sejauh mana progres pembangunan ketiga ruas jalan tol tersebut.

Ia menyebutkan, pembangunan jalan tol Simpang Indralaya - Muara Enim (Seksi Simpang Indralaya - Prabumulih) sepanjang 65 km sendiri saat ini sudah mencapai 89 persen .

Dari sisi pekerjaan struktur, pengerjaan rest area terus berjalan, sementara untuk pengerjaan pintu tol dan 1 simpang susun telah selesai di garap.

Baca juga: Jalan Tol Sibanceh Beroperasi Penuh September 2023, Masih Ada 106 Bidang Tanah belum Dibebaskan

Adapun pembangunan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim diharapkan dapat mendukung percepatan mobilitas masyarakat di wilayah Sumatera Selatan bagian Ogan Ilir, Prabumulih dan Muara Enim.

Sementara itu, untuk mendukung konektivitas sentra-sentra produksi hingga akses ke berbagai destinasi wisata di Sumatra Utara dan sekitarnya, pembangunan jalan tol Indrapura - Kisaran (Seksi 1 dan 2) sepanjang 47 km sudah mencapai 78 persen .

Jalan tol ini nantinya akan dilengkapi dengan 2 simpang susun dan 2 gerbang tol.

Terakhir, pembangunan JTTS yang direncanakan rampung di tahun ini adalah Jalan Tol Pekanbaru - Padang (Seksi Bangkinang - Pangkalan) dengan panjang 24,7 km.

"Saat ini, progres konstruksinya sudah mencapai 73 % . Jalan Tol Bangkinang - Pangkalan juga akan dilengkapi dengan 1 simpang susun dan 1 ramp on/off. Adapun rencana kecepatan 5 jalan tol ini berkisar 80 - 100 km/jam, dengan jumlah lajur 2x2," jelas Koentjoro.

Menurut Koentjoro, progres pembangunan kelima ruas jalan tol Trans Sumatera tersebut cukup signifikan.

Secara keseluruhan, progres pembangunannya rata-rata sudah melebihi 50 persen.

"Keseluruhan ruas tersebut progres pembangunannya sudah cukup signifikan yakni rata-rata di atas 50 persen,” kata Koentjoro.

Sebagai informasi, hingga saat ini PT Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang ±1.064 km dengan 465 km ruas tol konstruksi dan 599 km ruas tol Operasi.

Baca juga: Lahan Seluas 15.977 meter Persegi Kembali Dieksekusi untuk Pembangunan Ruas Tol Sibanceh

Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yaitu:

- Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (141 km),

- Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km),

- Tol Palembang – Indralaya (22 km),

- Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km),

- Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2, 3 dan 4 (37 km),

- Tol Binjai – Langsa Seksi 1 (12 km), Tol Bengkulu - Taba Penanjung (18 km),

- dan Tol Bangkinang - Pangkalan (31 km).

Koentjoro menambahkan, penambahan panjang ruas JTTS di tahun ini dapat menjadi salah satu faktor pendukung dalam pengembangan kawasan di wilayah Sumatra.

Jalan Tol Trans Sumatera, ujarnya, merupakan akses vital dalam menghubungkan masyarakat di Pulau Sumatra dan antar pulau.

Hadirnya JTTS juga diharapkan menjadi stimulus baru yang akan meningkatkan perekonomian.

Oleh karena itu PT Hutama Karya akan terus mendorong penyelesaian beberapa ruas JTTS di tahun 2023.

“Kehadiran JTTS merupakan vehicle bagi pertumbuhan perekonomian makro dan mikro di Sumatera. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan perekonomian yang merata,"

"Adapun strategi Hutama Karya dalam percepatan penyelesaian ruas ini dengan penggunaan teknologi dan digitalisasi konstruksi guna tepat mutu dan waktu,” pungkas Koentjoro.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

Baca juga: Tarif Tol Sigli-Banda Aceh Libur dan Cuti Bersama Tahun Baru Imlek 2023, Wajib Sediakan Kartu Ini

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved