Perampokan

Korban Perampok Sadis di Langsa belum Bisa Bicara, Dirawat Intensif Akibat Luka Sobek di Kepala

Tak hanya itu, pelaku juga menghantam kepala korban menyebabkan korban Wagira (51), seorang janda yang juga guru PNS mengalami luka sobek di kepala.

Penulis: Zubir | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Foto Humas Polres Langsa
Kapolsek Langsa Barat Iptu Hufiza Fahmi, SH, saat menjenguk korban berada di IGD RSUD Langsa karena menderita luka sobek di kepala dipukul dengan kayu oleh pelaku di rumah korban. 

Laporan Zubir I Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Wagira (51) guru dan anggota PGRI Langsa yang menjadi korban perampok sadis masih menjalani perawatan intensif di RSUD Langsa.

Korban memdapat berapa jahitan di bagian kepalanya, karena pelaku yang hendak merampok di rumahnya memukul kepalanya memakai kayu.

"Korban belum bisa diambil keterangan, korban masih dirawat secara itensif di RSUD Langsa karena luka parah di kepala," sebut Kapolsek Langsa Baraylt Iptu Hufiza Fahmi, SH.

Seperti diketahui perampok sadis yang beraksi di Langsa Kamis (26/1/2023) malam diketahui memakai masker.

Pakai Masker, Perampok Sadis di Langsa Hantam Kepala Korban saat Sedang Berzikir Usai Shalat Magrib

Tak hanya itu, pelaku juga menghantam kepala korban menyebabkan korban Wagira (51), seorang janda yang juga guru PNS mengalami luka sobek di kepala.

Pelaku yang diduga berjumlah 1 orang masuk rumah korban di Dusun Makmur Indah Gampong Alue Dua Bakaran Batee, Kecamatan Langsa Baro, usai shalat magrib.

Pelaku masuk ke rumah korban Wagira usai shalat magrib.

"Pelaku masuk ke rumah korban saat korban usai shalat dan sedang berzikir, pelaku menggunakan masker sehingga tidak dikenali," ujar Kapolres Langsa AKBP Muhammadun SH melalui Kapolsek Langsa Barat, Ipyu Hufiza Fahmi SH.

Dijelaskan Iptu Hufiza, menurut keterangan korban sebelum pelaku memukulnya, korban telah selesai shalat magrib lalu berzikir.

Namun saat itu, korban mencium bau parfum dari kamar anaknya, lalu korban mendekati kamar anaknya itu.

Ketika korban menghidupi lampu kamar anaknya, korban melihat ada seorang laki- laki yang tidak ia kenali menggunakan masker.

"Saat itu korban sempat mengatakan, 'siapa kau', spontan pelaku memukul kepala korban secara membabi buta sebanyak lebih kurang 3 kali dengan kayu," sebutnya.

Akibat dihantam kayu, sambung Kapolsek, kepala korban pecah dan mengeluarkan banyak darah, sedangkan pelaku langasung kabur.

Korban dengan kondisi berdarah kepalanya keluar dari rumah meminta tolong kepada tetangga sekitar.

Selanjutnya warga sekitar, Nadzratul Ula yang sedang shalat langsung keluar rumah mendengar jeritan korban.

Saat itu juga korban dengan kondisi luka di kepalanya mengeluarkan darah dibawa oleh warga ke RSUD Langsa untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kasus percobaan perampokan ini sekarang sudah ditangani aparat Polsek Langsa Barat dan Satreskrim Polres Langsa, petugas terus berada di lapangan untuk menangkap pelaku.

"Doakan pelaku dapat dapat segera kita tangkap," ujar Iptu Hufiza. (*)

Polisi Setop Pelat Sakti RF, Tak Lagi Berlaku Mulai Oktober 2023

TPU di Pinggir Sungai Kawasan Langkahan Aceh Utara Longsor, Babinsa Bantu Evakuasi Kerangka Mayat

Dinilai Lakukan Maladministrasi, Komisi I DPRA Adukan Bawaslu RI ke Ombudsman 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved