Breaking News

Perampokan

Polisi Ringkus Terduga Percobaan Perampokan Guru di Langsa, Ternyata Anak dibawah Umur

Kasat Reskrim menambahkan, saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga N yang kini statusnya masih dibawah umur.

Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
Foto Humas Polres Langsa
Petugas berwajib Polres Langsa saat mendatangi TKP atau rumah korban percobaan perampokan di Gampong Akue Dua Bakaran Batee, Kecamatan Langsa Barat, pada Kamis (26/1/2023) malam. 

Kasat Reskrim menambahkan, saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga N yang kini statusnya masih dibawah umur. Sejak Jumat dini hari, ia telah diamankan di Mapolres Langsa.

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Aparat Satuan Reserse Kriminal Polres Langsa berhasil meringkus terduga pelaku perampokan Wagira (51), warga Gampong Alue Dua Bakaran Batee, Kecamatan Langsa Baro, Kamis (26/1/2023) Magrib. 

Terduga berinisial N, diringkus aparat Kepolisian saat bersembunyi di rumah orang tuanya yang juga merupakan tetangga korban sendiri, beberapa jam usai kejadian, Jumat (27/1/2023).

Mirisnya, terduga N ternyata masih berstatus anak dibawah umur, diperkirakan bahwa usianya saat ini baru beranjak antara 16-17 tahun. 

"Benar, tersangka percobaan perampokan malam itu telah kita amankan Jumat dini hari," ujar Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, SH, melalui Kasat Reskrim Iptu Imam Azis Rahman, STK, saat dikonfirmasi Serambinews.com, Jumat (27/1/2023).

Kasat Reskrim menambahkan, saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga N yang kini statusnya masih dibawah umur.

Sejak Jumat dini hari, ia telah diamankan di Mapolres Langsa.

"Motif terduga N nekat melakukan perbuatan itu mohon bersabar, nanti akan kita sampaikan karena masih didalami penyidik, lalu usia N juga masih dibawah umur," pungkas Iptu Imam. 

Baca juga: Sempat Tanya Siapa Kau? Perampok Sadis di Langsa Langsung Ayunkan Balok ke Kepala Korban

Korban dirawat di RSUD Langsa

Wagira (51) merupakan guru dan anggota PGRI di Langsa yang menjadi korban percobaan perampokan, harus mendapat perawatan intensif di RSUD Langsa.

Korban harus memdapatkan beberapa jahitan di bagian kepalanya, karena pelaku yang hendak merampok rumahnya memukul kepala korban memakai kayu.

"Korban belum bisa diambil keterangan, korban masih dirawat secara itensif di RSUD Langsa karena luka parah dialaminya di kepala," imbuh Kapolsek Langsa Barat, Iptu Hufiza Fahmi SH.

Baca juga: Korban Perampok Sadis di Langsa belum Bisa Bicara, Dirawat Intensif Akibat Luka Sobek di Kepala

Pelaku pakai masker 

Pelaku yang diperkirakan berjumlah satu orang masuk ke rumah korban Wagira, salah satu di guru di Kota Langsa, Kamis (26/1/2023) usai shalat Magrib, menggunakan masker. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved