Breaking News

Internasional

Pemuda Guinea Lari dari Negaranya, Tujuan Eropa Tak Kesampaian, Hadapi Kelaparan di Maroko

Sejumlah pemuda Guinea bersama sejumlah migran lainnya dari Afrika meninggalkan negaranya untuk mencari kehidupan lebih baik di Uni Eropa.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Seorang pria melihat sambil berdiri dengan migran sub-Sahara lainnya di lokasi konstruksi rel trem dekat stasiun bus Ouled Ziane di kota pesisir Atlantik, Casablanca, Maroko. 

Surat kabar Spanyol El Pais telah melaporkan bahwa Uni Eropa sedang mempertimbangkan hibah 500 juta euro untuk Rabat untuk mengatasi migrasi klandestin.

Pada tahun 2022, polisi Maroko menahan lebih dari 32.000 migran dan menangkap 566 orang yang diduga terlibat dalam perdagangan manusia, menurut angka resmi.

Tetapi para migran di Casablanca mengatakan mereka tidak menyerah pada impian untuk mencapai Eropa.

Bakary mengatakan pulang berarti “mengakui kekalahan.”

“Bagi saya, ini Eropa atau kematian,” katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved