Internasional
Pemuda Guinea Lari dari Negaranya, Tujuan Eropa Tak Kesampaian, Hadapi Kelaparan di Maroko
Sejumlah pemuda Guinea bersama sejumlah migran lainnya dari Afrika meninggalkan negaranya untuk mencari kehidupan lebih baik di Uni Eropa.
Editor:
M Nur Pakar
AFP
Seorang pria melihat sambil berdiri dengan migran sub-Sahara lainnya di lokasi konstruksi rel trem dekat stasiun bus Ouled Ziane di kota pesisir Atlantik, Casablanca, Maroko.
Surat kabar Spanyol El Pais telah melaporkan bahwa Uni Eropa sedang mempertimbangkan hibah 500 juta euro untuk Rabat untuk mengatasi migrasi klandestin.
Pada tahun 2022, polisi Maroko menahan lebih dari 32.000 migran dan menangkap 566 orang yang diduga terlibat dalam perdagangan manusia, menurut angka resmi.
Tetapi para migran di Casablanca mengatakan mereka tidak menyerah pada impian untuk mencapai Eropa.
Bakary mengatakan pulang berarti “mengakui kekalahan.”
“Bagi saya, ini Eropa atau kematian,” katanya.(*)
Halaman 3 dari 3
Berita Terkait: #Internasional
Dewan HAM PBB Akan Gelar Debat Mendesak Soal Serangan Udara Israel di Qatar |
![]() |
---|
Ini Usulan Terakhir Trump Untuk Akhiri Perang di Gaza, Begini Tanggapan Hamas dan Israel |
![]() |
---|
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.