Internasional
Pemuda Guinea Lari dari Negaranya, Tujuan Eropa Tak Kesampaian, Hadapi Kelaparan di Maroko
Sejumlah pemuda Guinea bersama sejumlah migran lainnya dari Afrika meninggalkan negaranya untuk mencari kehidupan lebih baik di Uni Eropa.
Editor:
M Nur Pakar
AFP
Seorang pria melihat sambil berdiri dengan migran sub-Sahara lainnya di lokasi konstruksi rel trem dekat stasiun bus Ouled Ziane di kota pesisir Atlantik, Casablanca, Maroko.
Surat kabar Spanyol El Pais telah melaporkan bahwa Uni Eropa sedang mempertimbangkan hibah 500 juta euro untuk Rabat untuk mengatasi migrasi klandestin.
Pada tahun 2022, polisi Maroko menahan lebih dari 32.000 migran dan menangkap 566 orang yang diduga terlibat dalam perdagangan manusia, menurut angka resmi.
Tetapi para migran di Casablanca mengatakan mereka tidak menyerah pada impian untuk mencapai Eropa.
Bakary mengatakan pulang berarti “mengakui kekalahan.”
“Bagi saya, ini Eropa atau kematian,” katanya.(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Internasional
AS-Rusia Memanas, Putin Pindahkan Empat Pesawat Pengebom Nuklir Lebih Dekat ke Eropa |
![]() |
---|
Proyek Ketahanan Pangan Aceh Dipresentasikan di Vietnam |
![]() |
---|
Rusia Ancam Lenyapkan AS dengan Nuklir, Trump Kerahkan 2 Kapal Selam Siaga |
![]() |
---|
Adidas Bakal Naik Harga? Imbas Tarif AS Harga Produk di Amerika Naik Hingga Rp3,5 Triliun |
![]() |
---|
Trump Ngamuk! Gugat Wall Street Journal Rp160 Triliun Gara-Gara Nama Dicatut di Kasus Epstein |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.