Berita Pidie

Ratusan Sekolah di Pidie Diterjang Banjir, CPU & Buku Terendam, Proses Belajar Mengajar Sudah Normal

Ekses banjir menyebabkan CPU komputer, buku tulis, dan sejumlah mobiler sekolah di Pidie terendam air.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Halaman SMPN Grong-Grong masih terendam banjir. 

Ekses banjir menyebabkan CPU komputer, buku tulis, dan sejumlah mobiler sekolah di Pidie terendam air.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ratusan sekolah di Pidie diterjang banjir dampak hujan mengguyur selama tiga hari. 

Ekses banjir menyebabkan CPU komputer, buku tulis, dan sejumlah mobiler sekolah di Pidie terendam air.

Namun, saat ini proses belajar mengajar di sekolah sudah normal.

"Hari ini proses belajar mengajar telah normal, meski ratusan sekolah sempat terendam banjir," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pidie, Yusmadi Kasem SPd MPd, kepada Serambinews.com, Kamis (26/1/2023).

Ia menjelaskan, sekolah yang sempat terendam adalah SDN Gogo, SDN 3 Peukan Pidie, SDN Laweueng, SDN 1 Peukan Pidie, SDN 4 Peukan Pidie, SDN Utue, SDN 2 Blueng Grong-Grong, SDN 2 Gigieng, SDN Mesjid Lameu, dan SMPN 2 Delima.

Baca juga: Banjir Masih Kepung Satu Kecamatan di Aceh Tamiang, Ratusan Rumah Rusak

Kemudian SDN Jurong Mesjid, SMPN 2 Sigli, SDN Peudaya, SMPN 1 Peukan Pidie, SDN 2 Tijue, SDN 2 Teupin Raya, SDN TGK Dilaweung, SDN Iboih, SDN 2 Bintang Hu, dan SDN Pasin Lhok.

Berikutnya, SDN Pawod, SDN Tibang, SDN Kandang, SDN Tgk Laweung, SDN Cot Jaja, SDN Blang Asan, SDN Tgk Dianjong, SDN 3 Teupin Raya, SMP Nurul Islam Paloh, SDN 1 Teubeng, SDN Perlak Baroh, SDN  Tumpok Laweung, SMPN 5 Mutiara dan SDN Grong-Grong.

"Sekolah terendam banjir 122 unit. Sementara SMP paling parah dampak banjir terjadi di SMP Grong-Grong, yang kini air merendam halaman sekolah tersebut," jelasnya.

Ia menyebutkan, dampak banjir juga merendam 15 CPU komputer di SDN 1 Peukan Pidie. CPU komputer merupakan pengadaan tahun 2021 bantuan Kementerian Pendidikan.

Dikatakan, di SDN 1 Peukan Pidie, banjir naik setinggi dada orang dewasa, sehingga banyak mobiler terendam banjir. Saat ini, dilakukan pendataan terhadap mobiler rusak.

"Paling panyak kerusakan mobiler di SDN 1 Peukan Pidie. Adapun di sekolah lain ada juga, tapi jumlahnya sedikit. Kita minta kepada sekolah mendata mobiler yang rusak dan terendam banjir," pungkasnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved