Berita Lhokseumawe
Gerhana Matahari Langka akan Segera Terjadi, Melintasi Indonesia, Ini Hasil Kajian Ilmu Falak
Gerhana Matahari merupakan peristiwa melitasnya Bulan di antara Bumi dan Matahari dengan posisi yang sejajar di garis ekliptika
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Gerhana Matahari merupakan peristiwa melitasnya Bulan di antara Bumi dan Matahari dengan posisi yang sejajar di garis ekliptika.
Gerhana Matahari dikenal ada empat jenis, pertama gerhana Matahari total, dimana saat puncak gerhana terjadi, seluruh piringan Matahari ditutupi oleh piringan Bulan.
Sehingga Matahari terlihat hitam dan memancarkan cahaya korona yang indah.
Kedua gerhana parsial, dimana saat puncak gerhana terjadi hanya sebahagian piringan Matahari ditutupi oleh piringan Bulan.
Baca juga: Kajian Falak, Tahun 2023 akan Terjadi Empat Kali Gerhana, Ini Penjelasannya
Ketiga gerhana Matahari cincin, dinamai dengan cincin karena saat puncak gerhana terjadi, piringan Bulan hanya menutupi pertengahan piringan Matahari saja.
Sehingga Matahari terlihat bercahaya pada lingkaran pinggir saja yang berbentuk mirip cincin dan pada posisi tengah Matahari berwarna hitam.
Keempat gerhana Matahari hibrida, dimana saat puncak gerhana terjadi, di satu daerah terlihat gerhana Matahari total dan di daerah lain terlihat berbentuk gerhana cincin.
Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail SSy MA, menjelaskan, Jumat (27/1/2023), menjelaskan, gerhana jenis keempat atau gerhana matahari hibrida, tergolong peristiwa gerhana yang relatif jarang terjadi atau disebut langka.
Terakhir gerhana ini terjadi pada 8 April 2005 yang melintasi Samudera Pasifik, Panama, Colombia, dan Venezuela.
Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam dan Harga Emas Antam, Jumat 27 Januari 2023
Tahun ini, peristiwa gerhana Matahari Hibrida yang tergolong langka ini akan melewati daratan Indonesia.
Gerhana Hibrida ini akan terjadi pada 20 April 2023 yang bertepatan 29 Ramadhan 1444 Hijriah mulai pukul 09:30 sampai 12:07 Wib.
Secara umum gerhana ini dapat dilihat di seluruh Indonesia dengan durasi waktu yang berbeda-beda.
Pada jalur gerhana hibrida, daerah yang terlihat gerhana cincin hanya di Barat Daya Australia dan di Pasifik Tengah.
Sedangkan wilayah Indonesia yang terlihat gerhana dalam bentuk gerhana Matahari total yaitu Maluku, seperti Kepulauan Leti, Kepulauan Damar, dan Papua Barat, dan Biak.
Baca juga: Krispi dan Gurih! Resep Chicken Nugget ala McDonalds, Cocok untuk Camilan Keluarga saat Musim Hujan
Maulid bukan cuma Rutinitas, Saatnya Teladan Nabi Jadi Visi Indonesia Baru |
![]() |
---|
Tertabrak Tronton, Seorang Mahasiswi di Lhokseumawe Meninggal di TKP, Begini Kejadiannya |
![]() |
---|
Mahasiswa Bersama Alumni UIN SUNA Lhokseumawe Raih Prestasi di Ajang QRIS Jelajah Budaya Indonesia |
![]() |
---|
Lahan di Perbukitan Blang Panyang Lhokseumawe Terbakar |
![]() |
---|
Korem Lilawangsa Bermunajat, Doakan Kedamaian Rakyat dan Bangsa Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.