Perampokan
Polisi Ringkus Terduga Percobaan Perampokan Guru di Langsa, Ternyata Anak dibawah Umur
Kasat Reskrim menambahkan, saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga N yang kini statusnya masih dibawah umur.
Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
"Pelaku masuk ke rumah korban saat korban usai shalat dan sedang berzikir, pelaku menggunakan masker sehingga tidak dikenali," ujar Kapolres Langsa AKBP Muhammadun SH, melalui Kapolsek Langsa Barat, Ipyu Hufiza Fahmi SH.
Dijelaskan Iptu Hufiza, menurut keterangan korban, sebelum pelaku memukulnya korban setelah selesai Shalat Magrib lalu berzikir.
Namun saat itu, korban mencium bauk parfum dari kamar anaknya, lalu korban mendekati kamar anaknya itu.
Ketika korban menghidupi lampu kamar anaknya, korban melihat ada seorang laki- laki yang tidak ia kenali menggunakan masker.
"Saat itu korban sempat mengatakan, 'siapa kau', spontan pelaku memukul kepala korban secara membabi buta sebanyak lebih kurang 3 kali dengan kayu," sebutnya.
Akibat dihantam kayu, sambung Kapolsek, kepala korban pecah dan mengeluarkan banyak darah, sedangkan pelaku langsung kabur.
Korban dengan kondisi berdarah kepalanya ke luar dari rumah meminta tolong kepada tetangga sekitar.
Selanjutnya warga sekitar, Nadzratul Ula yang sedang shalat langsung ke luar rumah mendengar jeritan korban.
Waktu itu juga korban dengan kondisi luka kepalanya, dibawa oleh warga ke RSUD Langsa untuk mendapatkan pertolongan medis.
Baca juga: Pakai Masker, Perampok Sadis di Langsa Hantam Kepala Korban Usai Berzikir Shalat Magrib
Kepala korban pecah
Sebelumnya dilaporkan, seorang janda yang juga guru PNS dan terdaftar sebagai anggota PGRI Langsa, Wagira SPd (51), menjadi korban percobaan perampokan di rumahnya, Kamis (26/1/2023) malam ini.
Korban disantroni pelaku yang diduga berjumlah 1 orang ke rumahnya, di Dusun Makmur Indah Gampong Alue Dua Bakaran Batee, Kecamatan Langsa Baro, usai Shalat Magrib.
Korban mengalami luka sobek di kepalanya dan harus dirawat di RSUD Langsa, akibat dihantam dengan kayu oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, SH, melalui Kapolsek Langsa Barat, Ipyu Hufiza Fahmi, SH, kepada Serambinews.com, malam ini membenarkan kasus percobaan perampokan menimpa korban Wagira, warga Gampong Alue Dua Bakaran Batee.
Menurut Kapolsek Langsa Barat, setelah mendapatkan laporan keadian, pihaknya langsung menuju rumah korban guna dilakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi.
Kasus percobaan perampokan ini sekarang sudah ditangani aparat Polsek Langsa Barat dan Satreskrim Polres Langsa.
Petugas terus berada di lapangan untuk menangkap pelaku.
"Doakan pelaku dapat dapat segera kita tangkap," ujar Iptu Hufiza. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS - Perampok Sadis Beraksi di Langsa! Kepala Korban Sobek Dibalok Pelaku
Perampokan di Langsa
perampokan guru di Langsa
perampokan guru
guru di Langsa
percobaan perampokan
Running News Perampokan
Berawal Cium Aroma Parfum, Korban Pergoki Pelaku Menyelinap di Kamar Anaknya |
![]() |
---|
Sempat Tanya 'Siapa Kau?' Perampok Sadis di Langsa Langsung Ayunkan Balok ke Kepala Korban |
![]() |
---|
Korban Perampok Sadis di Langsa belum Bisa Bicara, Dirawat Intensif Akibat Luka Sobek di Kepala |
![]() |
---|
Pakai Masker, Perampok Sadis di Langsa Hantam Kepala Korban Usai Berzikir Shalat Magrib |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Perampok Sadis Beraksi di Langsa! Kepala Korban Sobek Dibalok Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.