Aplikasi Srikandi Pemerintah Aceh dan USK Dukung Pengelolaan Arsip Berbasis Digitalisasi

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pelatihan Srikandi (Sistem Kearsipan Dinamis Terintegrasi) selama 6 hari, 10-17 Januari 2023 di Gedung ICT Center Universitas Syiah Kuala (USK) dan Kantor BKPSDM Aceh, berlangsung sukses.

Kegiatan itu ditutup Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Syaridin SPd MPd, pada Jumat (20/1/2023) di Ruang Rapat BPSDM Aceh.

Aplikasi Srikandi merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintah berbasis elektronik atau digitalisasi.

• Nurmi, Satu-satunya Srikandi yang Jadi Ketua KIP

Syaridin  mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan yang terlaksana atas kerja sama USK dan BPSDM Aceh.

Pelatihan ini diikuti 12 pegawai lingkungan BPSDM ini difasilitasi oleh USK, di bawah koordinasi UPT Kantor Urusan Internasional (OIA) dan UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). 

Pelatihan ini menghadirkan dua pemateri ahli yaitu Rahmaniah SE MM dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, serta Fahmi ST MSi dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Aceh.

Selain untuk memperkenalkan aplikasi Srikandi, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang surat digital, khususnya tentang bagaimana cara membuat, mengelola, dan mengarsipkan surat secara digital dan pembubuhan tanda tangan elektronik (TTE) atau menggunakan QR code, sekaligus pencegahan cybercrime untuk keamanan digital terhadap surat elektronik di lingkungan BPSDM. 

Sekretaris BPSDM Aceh, Teuku Miftahuddin SPd MPd, berharap agar apa yang diperoleh oleh 12 pegawai selama mengikuti pelatihan ini terus dipelajari sebagai modal untuk memperkuat kapasitas pegawai di lingkungan BPSDM. 

Sementara itu, Dr Nizamuddin SSi MInfoSc, juga menyatakan bahwa USK senang bekerja sama dengan BPSDM Aceh dan siap mendukung kegiatan digitalisasi di masa mendatang.

“Kami akan siap mendukung dan menyukseskan Pemerintah Aceh dalam pemanfaatan dan pengelolaan dokumen digital secara menyeluruh, dan kami berharap Pemerintah Aceh akan semakin terdepan dalam penerapan SPBE khususnya dalam pemanfaatan TTE baik melalui aplikasi Srikandi maupun aplikasi-aplikasi lain," tutup Nizamuddin.

Sebagai informasi, aplikasi Srikandi saat ini masih dalam tahap pengembangan final oleh Pemerintah Pusat dan rencananya akan segera diluncurkan penggunaannya pada Februari mendatang di lingkungan BPSDM.(*)

• Pilu! Bocah Asal Pijay yang Bopong Ayah Berobat Pakai Becak, Ternyata Piatu hingga Kerja Tarek Pukat

• Ternyata, Hidung Venna Melinda Bukan Patah, Berdarah saat Alami KDRT dari Ferry Irawan

• Ramadhan 2023 Tinggal Menghitung Hari, Berikut Sejarah Diwajibkan Puasa di Bulan Suci