Bunuh Siswi SMP Karena Tak Puas Usai Berhubungan Badan, Pelaku Juga Lecehkan Ibu Mertua

Tersangka yang bekerja sebagai manusia silver itu juga pernah menganiaya anaknya dan melakukan pelecehan ke ibu N.

Editor: Faisal Zamzami
TribunSolo.com/Anang Maruf
Foto kiri: Tampang Nanang Trihartanto (21), warga Kartasura yang menghabisi teman kencannya SMP, EJR (14) dimunculkan di hadapan publik di Mapolres Sukoharjo, Rabu (25/1/2023). Foto kanan: Pemakaman siswi SMP, EJR (14) yang ditemukan tewas bersimbah darah dimakamkan di Astana Pondongan Lor, Selasa (24/1/2023). Ibunda menangis saat jenazah EJR tiba di rumah duka RT 2 RW 6 Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo hingga pemakaman. 

Istri Nanang berinisial N mengaku sering dianiaya dan dipaksa menjual diri dengan sejumlah ancaman.

Nanang juga pernah menganiaya anaknya dan melakukan pelecehan ke ibu mertua.

Menurut N, ibunya pernah disekap selama tiga hari dan dilecehkan.

"Terus tangannya diikat, mulutnya dibungkam terus dilakukan (pelecehan seksual)," paparnya dikutip dari TribunSolo.com.

Hal ini yang membuat N kabur ke Kalimantan.

Kasus kekerasan dan pelecehan belum dilaporkan ke polisi karena terkendala lokasi dan keadaan ibu kandung N.

"Ibu saya mau buat laporan, tapi tidak bisa karena mau ngomong ke kepolisian bingung. Bapak juga sama," ungkap N.

Saat ini, N sedang hamil 5 bulan dan ingin segera pulang ke Sukoharjo untuk bertemu keluarga.

Ia juga ingin pulang untuk membuat laporan ke Mapolres Sukoharjo terkait kasus penganiayaan dan pelecehan yang sudah dilakukan Nanang.

"Saya pribadi pengin pulang ke Jawa soalnya orang tua nyariin saya terus. Nggih (ya) jadi semua sudah bilang saya suruh pulang sudah aman," imbuhnya. 

Baca juga: Fakta Pria Bunuh Siswi SMP yang Open BO, Pelaku Juga Kerap Lecehkan Ibu Mertua

Sosok Nanang Trihartanto


AKBP Wahyu Nugroho mengatakan dalam kasus pembunuhan EJR, tidak ada jaringan prostitusi online karena pelaku dan korban terhubung tanpa perantara.

Setelah melakukan pembunuhan, jasad korban ditinggal di sebuah lahan kosong di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Sebelum terlibat kasus pembunuhan, pelaku pernah mendekam di penjara karena kasus pencurian motor pada tahun 2020.

Saat dihadirkan di Mapolres Sukoharjo, pelaku mengaku bekerja sebagai manusia silver.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved