Berita Nasional
Massa Berpakaian Hitam Rusak Kantor Arema FC, Ini Masalahnya dan Sikap Manajemen Tim
aksi berakhir dengan ricuh dan massa yang berpakaian hitam mulai meleparkan batu ke arah bangunan dan mengakibatkan kerusakan
“Sebelumnya rombongan bus juga diserang oleh oknum tertentu, kami berusaha untuk menahan diri agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,”
SERAMBINEWS.COM - Kantor Arema FC menjadi sasaran pengrusakan.
Sepertinya manajemen Arema FC tidak bisa lagi menahan diri dan mulai bersuara.
Karena upaya pengrusakan terhadap properti Arema FC berlanjut.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI) akhirnya buka suara terkait pengerusakan kantor Arema FC.
Kejadian ini sendiri berawal dari aksi turun ke jalan oleh kelompok Arek Malang di depan kantor Arema FC pada Minggu (29/1/2023).
Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi Aremania Bersikap yang dilaksanakan pada 15 Januari lalu dan bertujuan untuk mendesak PT AABBI dan manajemen Arema FC yang terkesan pasif dalam memperjuangkan korban Tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Hasil Liga Italia: Sassuolo Bungkam AC Milan, Rossoneri Hancur Lebur Diterpa 5 Gol di Rumah Sendiri
Namun, aksi berakhir dengan ricuh dan massa yang berpakaian hitam mulai meleparkan batu ke arah bangunan dan mengakibatkan kerusakan.
Tatang Dwi Arifianto menyesalkan aksi perusakan yang terjadi.
Apalagi, tempat yang dirusak adalah lokasi untuk menjalankan operasional dan koordinasi.
Dia menegaskan jika pihak manajemen selalu terbuka jika ada yang mengajak untuk berdialog.
“Manajemen selalu terbuka untuk berdialog, Kantor selalu membuka diri, bahkan kami juga menerima keluh kesah Aremania."
"Bahkan beberapa waktu lalu Arema FC juga membuka Crisis Center, kami terbuka untuk berdialog."
"Bukan dengan cara perusakan rumah kami,” kata Tatang Dwi Arifianto dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca juga: Harga Lato-Lato Se-Indonesia, dari Sabang Sampai Merauke, Solo Termurah, Papua Termahal
Tatang menambahkan jika pihak manajemen Arema FC sebelumnya memilih menahan diri saat bis tim Singo Edan mengalani perusakan saat bertandang ke markas PSS Sleman.
Terseret Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran, Jokowi: Ada yang Back Up |
![]() |
---|
Indonesia Dilanda Badai PHK, BPS Catat 2,38 Juta Penduduk Miskin Ekstrem |
![]() |
---|
Pengakuan Teman Jokowi Diperiksa Polisi Soal Ijazah Palsu: Kami Tidak Takut |
![]() |
---|
Haji Uma dan Mayor Daud Jemput Pria Aceh yang Dipenjara di Thailand, Istri dan Anak Menangis Haru |
![]() |
---|
Siapa Pembimbing Skripsi Jokowi? Nama Achmad Sumitro Disebut Saat Diperiksa, Ini Profil Lengkapnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.