Reshuffle Kabinet
Soal Reshuffle Menteri NasDem, PDIP: Kita Lihat Saja Apakah Tetap Tiga Menteri, Pengurangan atau Apa
Isu reshuffle menteri dari keder NasDem, PDIP minta agar publik menunggu apakah partai Surya Paloh itu tetap tiga menteri atau terjadi pengurangan.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Meski demikian, pertemuan kemarin menjadi pembelajaran bahwa betapa pun ada perbedaan soal capres yang sudah diumumkan NasDem, tidak mengganggu hubungan pribadi keduanya.
Ia mendapat kabar bahwa hingga pulang pun Surya Paloh diantar langsung sampai ke mobil golf, berarti pertemuan selama 1,5 jam diindikasi berlangsung sangat baik.
"Bahwa kemudian ada implikasi setelah pertemuan misalnya entah NasDem dikurangi, tapi setidaknya pertemuan tersebut berakhir dengan sangat baik," kata Burhanuddin.
"Sehingga apapun yang dilakukan kedua belah pihak itu, bisa dipahami tercapai suatu kesepakatan. Terkait merugikan NasDem atau tidak ya tunggu," tambahnya.
Walau begitu, yang terpenting menurutnya adalah gestur kedua tokoh tersebut sama-sama menunjukkan sikap baik.
Selanjutnya juga memberi pelajaran ke publik bahwa dalam politik betapa pun berbeda, tetap harus menjaga komunikasi.
"Untuk pak Jokowi juga penting untuk tidak meletakkan telur di satu keranjang
"Kalau misalnya calon presiden yang diusul oleh NasDem yaitu Anies Baswedan, ternyata punya potensi menang juga dan ternyata betul menang.
Itu akan sangat berbahaya buat pak Jokowi kalau dia hanya mendukung salah satu calon. Pak Jokowi harus bermain di banyak kaki," pungkasnya.
Presiden Jokowi Beri Sinyal Reshuffle
Sebelumnya Presiden Jokowi sempat menjawab pertanyaan awak media soal perombakan kabinet yang dikabarkan bakal mendepak kader Partai NasDem dari kursi menteri.
Meski demikian, Presiden Jokowi irit bicara saat ditanyai perihal tersebut, terutama soal nasib menteri dari Partai NasDem.
"Ditunggu saja," ucap singkat Jokowi sambil tersenyum saat mengunjungi Pasar Tanah Abang Jakarta sebagaimana dilihat Serambinews.com dari tayangan Kompas TV, Senin (2/1/2023) lalu.
Entah apa maksud dari pernyataan itu, namun banyak pihak menduga reshuffle kali ini ada kaitannya dengan Partai NasDem yang mendeklarasikan Anies sebagai capres 2024.
Pada kesempatan lainnya, Jokowi juga hanya tersenyum saat ditanya mengenai perombakan atau reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju, kemudian berseloroh soal clue.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.