Berita Pidie

Hati-hati! Jalan Nasional di Kawasan Bambi Pidie Tergenang, Teubeng & Gampong Lhang Dikepung Banjir

Akibatnya, luapan air saluran irigasi tersebut langsung mengenangi permukiman masyarakat serta ruas jalan Banda Aceh-Medan.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Warga dan kendaraan roda dua melewati genangan air pada ruas Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, persisnya di Gampong Lueng Tengoh, Kemukiman Bambi, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Senin (30/1/2023). 

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Empat gampong di Kemukiman Bambi, Kecamatan Peukan Baro, Pidie kembali dikepung banjir, sejak Minggu (29/1/2023) malam sekira pukul 23.00 WIB.

Banjir yang merendam hingga Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di kawasan Bambi tersebut terjadi setelah kawasan itu diguyur hujan deras selama tiga jam lebih.

Keempat gampong di Kemukiman Bambi, Kecamatan Peukan Baro yang tergenang banjir itu masing-masing, Gampong Lueng Tengoh, Blang Raya, Tengoh Baroh, dan Lueng Masjid.

Dari pemantauan Serambinews.com, Senin (30/1/2023), secara umum genangan meluap dari saluran irigasi yang berada di tengah permukiman warga di Kemukiman Bambi.

Hal ini terjadi pasca diguyur hujan deras selama tiga jam yaitu sejak Minggu (29/1/2023) malam sekira pukul 19.30 WIB hingga 22.30 WIB.

Akibatnya, luapan air saluran irigasi tersebut langsung mengenangi permukiman masyarakat serta ruas jalan Banda Aceh-Medan.

Baca juga: Ribuan Rumah di Sejumlah Kecamatan di Pidie Terkurung Banjir, Kantor Bupati Ikut Terendam

“Sejak pukul 23.30 WIB, air mulai masuk permukiman masyarakat dan hingga Senin (30/1/2023) pagi, ketinggian air mulai 50 cm hingga 1 meter lebih, di empat gampong di Kemukiman Bambi," sebut Efendi dan Syamsuddin, warga Gampong Lueng Tengoh, Bambi kepada Serambinews.com, Senin (30/1/2023).

Disebutkan Efendi, dalam kondisi genangan air terhadap rumah warga yang lebih rendah terpaksa diungsikan.

Selain ke rumah tetangga yang lebih tinggi tinggi, korban banjir juga diungsikan ke meunasah atau surau. Hanya saja, hingga Senin siang hari ini, kondisi air mulai surut secara perlahan. 

Di sisi lain, ratusan hektare lahan produktif milik warga di Kemukiman Gampong Lhang dan Teubeeng, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie tergenang hingga 1 sampai 2 meter, pasca diguyur hujan lebat. 

“Genangan air dari banjir kedua ini mendera wilayah pemukiman kami sehingga merendam ratusan hektare lahan,” ujar warga. 

'Padahal, areal persawahan kami ini baru sepekan selesai ditanami padi," sebut Mansur selaku petani asal Kemukiman Gampong Lhang, Kecamatan Pidie kepada Serambinews.com, Senin (30/1/2023).(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved