Soal Beredarnya Surat Ketua KIP Pidie Mengundurkan Diri, Fuadi Akhirnya Buka Mulut

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI -  Ketua KIP Pidie, Fuadi Yusuf, akhirnya buka mulut, terkait beredarnya surat pengunduran diri Ketua KIP Pidie.

Diketahuinya beredar surat mengundurkan diri Ketua KIP Pidie, Fuadi Yusuf setelah anggota Komisi I DPRK Pidie, Tgk Muhammad Nur SHi, mempertanyakan terhadap beredarnya surat tersebut di media sosial (medsos).

"Dengan beredarnya surat pengunduran diri Ketua KIP Pidie, Fuadi Yusuf, kita mencurigai ada misi apa sebenarnanya dilakukan komisioner KIP Pidie," kata Ketua PNA Pidie. 

Serambinews.com, sempat mengirimkan pesan singkat melalui WhatsApp kepada Ketua KIP Pidie, Fuadi Yusuf, untuk mengklarifikasi beredarnya surat tersebut.

Baca juga: Tes PPS Pidie di Enam Sekolah, Ini Besaran Gaji PPS dan Gaji PPK

Ketua KIP Pidie, Fuadi Yusuf, kepada Serambinews.com, Minggu (29/1/2023) mengatakan, terkait beredarnya surat Ketua KIP Pidie mengundurkan diri, yang dinilai hanya isu.

"Isu yang dibuat itu, sengaja dihembuskan pihak-pihak yang mencoba merusak konsentrasi kami dalam melaksanakan tugas, sampai dengan hari ini, saya masih Ketua KIP Kabupaten Pidie," ujarnya.

Ia menyebutkan, Insyaallah sampai berakhir masa tugas sama sekali tidak akan meninggalkan tugas.

Kewajiban telah diamanahkan negara, hal ini sesuai amanah KPU RI.

Baca juga: Hasil Tes PPS Diumumkan, Ratusan Netizen Protes, Ini Tanggapan KIP Pidie

Saat ini, KIP Pidie masih sangat kompak, kini sudah ada 115 PPK dan 2.190 PPS yang siap menyuksekan pemilu setelah dilantik.

Kata Fuadi, PPS langsung diberikan tugas untuk merekrut anggota Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), yang bertugas mendata dan memvalidkan pemilih di setiap desa.

"Kami percaya, PPS yang baru saja dilantik kemarin mampu melaksanakan tugas dengan baik yang tentunya dibantu dan dipantau langsung PPK di setiap kecamatan.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada kami, dukungan ini menjadi energi positif dan kritikan dari sejumlah pihak akan kami jadikan motivasi untuk bekerja lebih baik lagi," pungkasnya. (*)

Baca juga: Kronologi Heboh Anak Hilang di Punge Jurong Banda Aceh, Ternyata Begini Faktanya

Baca juga: Gawat Kali di Banda Aceh! Anak 14 Tahun Diberi Kamar Hotel, Lalu Ajak Pria Muda, Akhirnya Berzina

Baca juga: Beredar di WhatsApp, Foto Anak Korban Penculikan Tewas Dengan Kondisi Tubuh Tanpa Organ,Ini Faktanya