Warga Arab Saudi Hilang di Ohio Ditemukan Tewas di Danau, Penyebab Kematiannya Masih Diselidiki

SERAMBINEWS.COM, CHICAGO - Warga Arab Saudi yang dinyatakan hilang, Abdulrahman Al-Anazi ditemukan meninggal di Danau Erie di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat pada Senin (30/1/2023).

Al-Anazi dilaporkan hilang setelah makan bersama teman dan kerabat pada Jumat (27/1/2023) pagi.

Mereka mengatakan Al-Anazi telah pergi dan tidak terlihat lagi.

Pejabat Kepolisian Cleveland mengatakan mengirim tim pencari untuk menemukan pria itu.

Khususnya, di dekat tempat dia terakhir terlihat di distrik wisata populer dekat dermaga East 9th Street di sepanjang tepi danau.

Keluarga Al-Anazi segera menghubungi pihak berwenang di Clevland dan Kedutaan Besar Arab Saudi di AS untuk menyelidiki kematiannya, seperti dilansir Arab News.

Baca juga: Polisi Ohio Cari Warga Arab Saudi, Dilaporkan Hilang Sejak 27 Januari 2023

“Dia pergi tanpa jaket, tanpa ponsel dan dompetnya, dengan syarat dia akan kembali setelah itu,” kata saudaranya Badr Falah Al-Anazi kepada MBC News 24.

“Sementara itu, sepupunya menunggunya di dalam mobil,” tambahnya.

Mayatnya ditemukan di perairan Danau Erie pada Senin (30/1/2023) pagi, dekat dengan tempat terakhir kali dia terlihat.

Dinas Cuaca Nasional melaporkan suhu di lokasi hanya 2 derajat Celcius.

Penyebab kematian resmi tidak akan diumumkan sampai dia diperiksa oleh Pemeriksa Medis Kabupaten Cuyahoga.

Polisi Cleveland mengatakan mereka mengkhawatirkan keberadaan Alanazi.

Baca juga: Kronologi Heboh Anak Hilang di Punge Jurong Banda Aceh, Ternyata Begini Faktanya

Dia dilaporkan tidak bisa berbahasa Inggris, tidak terbiasa dengan daerah tersebut dan status penghilangannya terdaftar oleh polisi sebagai "terancam punah".

Kerabat mengatakan kepada media berita lokal, Alanazi berada di AS untuk perawatan kondisi medis yang tidak diketahui.

Kematian Al-Anazi terjadi setelah kematian mahasiswa Arab Saudi berusia 25 tahun Alwaleed Algheraibi yang ditemukan tewas ditikam di properti Hansberry Street di Germantown Philadelphia pada 23 Januari 2023.

Seorang hakim Pennsylvania telah menolak jaminan untuk Nicole Marie Rodgers (19) yang dituduh melakukan pembunuhan itu.(*)