Berita Pidie
Banjir Kepung Pidie, Kantor Bupati Ikut Terendam
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie mencatat ada sembilan kecamatan di kabupaten itu yang terendam banjir.
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kabupaten Pidie dikepung banjir lagi pada Senin (30/1/2023).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat ada sembilan kecamatan di kabupaten itu yang terendam banjir.
Kesembilan kecamatan tersebut adalah Kota Sigli, Pidie, Padang Tiji, Simpang Tiga, Peukan Baro, Indrajaya, Delima, Glumpang Baro dan Kecamatan Kembang Tanjong.
Gampong paling parah terdampak banjir adalah Lampoh Lada, Keunire, Cot Panyang, dan Cot Rheng, Kecamatan Pidie.
Hingga pukul 21.00 WIB tadi malam, air masih merendam rumah penduduk dengan ketinggian air di atas lutut orang dewasa.
Demikian juga banjir di Gampong Blang Asan dan Gampong Asan, Kecamatan Kota Sigli, belum surut.
Banjir ikut merendam Kantor Bupati Pidie dan sejumlah kantor SKPK.
Banjir tersebut menyebabkan pelayanan publik di kantor pemerintahan itu macet total.
Air merendam kantor bupati yang terletak di pinggir jalan nasional itu mulai dari pintu masuk hingga ke dalam kantor. Belum diketahui arsip apa saja yang terendam.
Sementara kantor SKPK yang terparah dilanda banjir adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Pidie.
Jalan protokol mulai di depan Rumah Sakit Umum (RSU) Citra Husada hingga ke Bundaran Simpang Aneuk Mulieng digenangi air setinggi tumit orang dewasa.
Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto, kepada Serambi, kemarin, mengatakan, banjir yang merendam kantor bupati dan sejumlah rumah penduduk karena debit air tinggi akibat pasang laut dan meluapnya air sungai.
“Saya sudah meminta Dinas Infokom, Dinas Lingkungan Hidup, dan Disparbudpora, yang terdampak banjir supaya pindah ke Gedung Pidie Convention Center (PCC) di Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie,” ungkapnya.
Menurut Pj Bupati, ada tiga cara untuk menguraikan banjir yang kini masih merendam rumah penduduk.
Ketiga cara itu, sebut Wahyudi, yaitu melakukan normalisasi Krueng Tukah yang melingkari Kecamatan Pidie dan Kota Sigli, membuat parit baru, serta membongkar saluran buntu yang selama sebagai penyebab utama air tidak mengalir.
IPNU Pidie: Tragedi Driver Ojol Jadi Titik Balik, Saatnya Negara Hadir Tegakkan Keadilan Bagi Rakyat |
![]() |
---|
Cegah Inflasi, Pemkab Gelar Operasi Pangan Murah di Peukan Baro, Rp 95.000/Paket |
![]() |
---|
Jaksa Periksa Puluhan Kepala Sekolah di Pidie |
![]() |
---|
Kasus ASN di Pidie Diduga Predator Anak di Bawah Umur, Polisi Periksa Lima Saksi |
![]() |
---|
Ketika Kapolres Pidie dan Istri Masak Kuliner Mi Suree di Ujong Pie Laweung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.