Internasional
Diriyah E Prix Kingdom Dipuji Sebagai Ajang Terbaik Sejarah Balapan Mobil Listrik Formula E
Lomba balap mobil listrik Diriyah E-Prix pada akhir pekan lalu dinilai sebagai ajang terbaik sepanjang sejarah pelaksanaan Formula E.
SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Lomba balap mobil listrik Diriyah E-Prix di Riyadh, Arab Saudi pada akhir pekan lalu dinilai sebagai ajang terbaik sepanjang sejarah pelaksanaan Formula E.
Hal itu disampaikan oleh Alberto Longo, pendiri Formula E selama konferensi pers di sela-sela acara dua hari di Riyadh, yang mewakili putaran dua dan tiga Musim 9 Kejuaraan Dunia Formula E FIA.
Kedua balapan malam itu dimenangkan oleh Pascal Wehrlein dari TAG Heuer Porsche Formula E Team.
"Saya dapat memberi tahu Anda, setelah 102 balapan yang telah kami lakukan dalam sejarah Formula E, ini menjadi ajang terbaik yang pernah kami lakukan," jelasnya, seperti dilansir Arab News, Selasa (31/1/2023).
“Anda bisa melihatnya di garasi, itu sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam sejarah motorsport dan garasi itu penuh dengan LED yang dengan sendirinya menjadi hiburan,” katanya.
"Menambah tontonan balapan, penggemar dan barisan konser diselenggarakan," kata Longo.
Baca juga: Tanpa Sponsor BUMN, Formula E Kalahkan MotoGP Mandalika Terkait Keuntungan dan Dampak Ekonomi
Carlo Boutagy, pendiri dan CEO CBX, promotor eksklusif Kejuaraan Dunia Formula E di Timur Tengah, menambahkan ini menjadi pertama kalinya dalam sejarah olahraga motor garasi penuh dengan LED.
“Di Saudi setiap tahun kami meningkatkan balapan ini,” tambah Boutagy.
"Pada tahun pertama kami memiliki satu balapan, kemudian kami memindahkannya ke balapan ganda dan membuatnya menjadi balapan malam," ujarnya.
"Ini menjadi satu-satunya balapan di kalender yang merupakan balapan malam hari," tambahnya.
Boutagy mengatakan Formula E tahun ini merupakan peningkatan besar dibandingkan edisi sebelumnya dengan penampil utama baru dan area bagi orang untuk menonton kontes, termasuk desa penggemar.
Desa penggemar membanggakan beberapa tenda dan stan yang menawarkan pengalaman dan aktivitas interaktif seperti simulator permainan langsung.
Baca juga: Model Kanada Winnie Harlow Hadiri Lomba Balap Mobil Listrik Formula E Diriyah E-Prix di Arab Saudi
“Kami telah mengerahkan banyak upaya dan banyak waktu serta investasi ke dalamnya dan kami hanya mencoba mendorong standar setiap tahun," jelasnya.
"Kami ingin memberi lebih banyak kepada orang-orang ketika mereka datang dan memberi mereka pengalaman yang lebih baik,” kata Boutagy.
Diriyah E-Prix 2023 menampilkan 11 tim dan 22 pembalap dunia turun ke grid balapan untuk kelima kalinya selama dua malam, Sabtu (28/1/2023) dan Minggu (29/1/2023).
Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah meresmikan acara tersebut pada Desember 2018.(*)
Misteri Kematian Zara Qairina: Sidang Penentuan Pemeriksaan Digelar Hari Ini, 195 Saksi Diperiksa! |
![]() |
---|
Viral Video Zara Qairina Dimasukkan ke Mesin Cuci, Benarkah? Pengacara Bongkar Fakta Sebenarnya |
![]() |
---|
Fakultas Teknik Abulyatama Raih Juara 2 iCompEx 2025 di Malaysia |
![]() |
---|
12 Fakta Terbaru Kasus Kematian Zara Qairina Mahathir, dari Kronologi Hingga Beredarnya Hoaks |
![]() |
---|
Hindari Tarif AS, Indonesia Jadi Magnet Baru Investor China, Ini Alasannya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.