Jalan Bale Daka Peulimbang, Bireuen Amblas Ekses Banjir

Syarifuddin Kaoi (52) salah seorang  tokoh masyarakat Peulimbang Selasa (31/01/2023) mengatakan, luas tepi atau pinggiran badan jalan amblas itu memang tidak terlalu luas. Namun, sangat membahayakan pengendara.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Jalan utama kawasan Desa Balee Daka menuju
ke Desa Garap, Peulimbang, Bireuen amblas dan berlobang, akibat terkikis luapan banjir, Sabtu (21/01/2023) lalu.

Badan jalan di atas saluran irigasi Nalan tersebut, sulit dilintasi kendaraan roda dua
maupun roda empat.

Syarifuddin Kaoi (52) salah seorang  tokoh masyarakat Peulimbang kepada Serambinews.com Selasa (31/01/2023) mengatakan, luas tepi atau pinggiran badan jalan amblas itu memang tidak terlalu luas.

Namun, sangat membahayakan pengendara.

Dikhawatirkan apabila tidak ditangani segera, badan jalan dikhawatirkan amblas atau putus total.

Hal itu dikarenakan tanah di bawah jalan telah berlubang ke arah dalam, akibat terkikis luapan banjir.

Disamping kanan jalan juga ada saluran irigasi Nalan dan sebelah kiri saluran pembuangannya.

Baca juga: 7.000 Warga Pidie Terdampak Banjir, 1.819 Unit Rumah Terendam

Selain kerusakan jalan di kawasan Balee Daka,  badan jalan di kawasan perbatasan Desa Lancok Bungo dan Matang Kule juga rusak.

Jalan beraspal mulai berlobang dikikis air hujan deras, sejak tiga bulan terakhir.   

Mencegah kerusakan semakin parah dan meluas, kepada Pemkab Bireuen diharapkan dapat merehab jalan rusak itu.

Sehingga masyarakat dapat kembali melintas dengan lancar, harap Syarifuddin Kaoi.

“Kerusakan badan jalan hendaknya segera ditangani sebelum kerusakan bertambah parah,”  imbuhnya. (*)

Baca juga: Indrapuri Terendam Banjir, Sekitar 30 Hektare Sawah Tergenang