Berita Aceh Barat

Kendalikan Inflasi, Pemkab Aceh Barat Gandeng Daerah Penghasil Pala

Pengendalian inflasi daerah harus dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan semua unsur terkait, termasuk dengan menggandeng kabupaten lain.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Foto/Dok Kominsa Aceh Barat
Pj Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi saat menandatangani kerja sama dengan Pj Bupati Abdya, Darmansah dalam upaya pengendalian inflasi dan meningkatkan ketahanan pangan di masing-masing kabupaten pada sektor perdagangan komoditi pangan, perikanan dan komoditi pertanian, Senin (30/1/2023). 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Guna merealisasi komitmennya dalam menekan laju inflasi di Kabupaten Aceh Barat melalui berbagai intervensi, salah satu yang dilakukan Pemkab Aceh Barat adalah terus membangun kerja sama strategis dengan daerah-daerah penghasil komoditas pangan di wilayah barat selatan Aceh, salah satunya Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sebagai daerah penghasil pala.

Abdya menjadi kabupaten ketiga setelah Nagan Raya dan Aceh Jaya yang digandeng oleh Pemkab Aceh Barat dalam mendukung pengendalian inflasi dan meningkatkan ketahanan pangan di masing-masing kabupaten, khususnya pada sektor perdagangan komoditi pangan, perikanan, dan komoditi pertanian.

Pengendalian inflasi daerah harus dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan semua unsur terkait, termasuk dengan menggandeng kabupaten lain guna menjamin tercukupinya ketersediaan pasokan bahan pangan pokok di daerah.

“Kita optimis kerja sama antar daerah ini mampu menjadi langkah konkrit dan strategis dalam menunjang pembangunan daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus turut menjadi upaya dalam pengendalian inflasi di masing-masing kabupaten,” kata Pj Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi pada kegiatan penandatangan MoU dengan Pj Bupati di Abdya, Senin (30/1/2023), di Kantor Bupati Abdya.

Mahdi mengatakan, bahwa upaya pengendalian inflasi memerlukan indikator yang tepat agar dapat memetakan komoditas yang menjadi target pengendalian, seperti beras, ikan, telur, daging ayam ras, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya.

Ia berharap, butir-butir yang tertuang dalam nota kesepakatan ini dapat menjadi upaya nyata dalam mengendalikan inflasi daerah.

Baca juga: Desember 2022 Aceh Inflasi 0,98 persen, NTP Petani Pangan, Kebun dan Ternak Turun, Perikanan Naik

Yakni dengan menjaga dan meningkatkan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi hasil produksi, serta mendorong terciptanya struktur pasar yang kompetitif, sehingga dapat mengurangi tekanan perbedaan harga antar kabupaten.

Terkait dengan teknis pelaksanaannya, Mahdi menjelaskan, jajaran Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) terkait dari masing-masing kabupaten akan merancang teknis programnya, sekaligus rencana lanjutan yang tertuang dalam perjanjian kerja sama guna mempercepat langkah dalam mengendalikan inflasi daerah.

Sementara itu, Pj Bupati Aceh Barat Daya, Darmansah menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan Kabupaten Aceh Barat itu.

Menurutnya, hal tersebut dapat menjadi momentum dalam menekan laju inflasi di masing-masing kabupaten, sekaligus menumbuhkan geliat ekonomi masyarakat.

"Semoga dengan kerja sama ini, program untuk menekan inflasi dan mengatasi krisis pangan, bisa segera teratasi," tutupnya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved