Munculnya Geng Remaja Bersenjata Tajam di Lhokseumawe Harus Jadi Perhatian Serius Semua Kalangan

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Munculnya geng remaja bercelurit di Lhokseumawe yang menganiaya seorang remaja lain juga mendapat perhatian dari kalangan legislatif setempat.

Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf, mengakui prihatin dengan fenomena tersebut.

"Dulu kita hanya mendengar ada geng-geng remaja yang membawa senjata tajam itu di luar Aceh. Tapi sekarang malah sudah ada di Lhokseumawe. Ini tentu sangat mengejutkan kita semua," ungkap Ismail kepada Serambinews.com, Senin (30/1/2023).

Menurutnya, kejadian itu harus menjadi perhatian serius dari semua kalangan masyarakat di Lhokseumawe secara khusus dan Aceh pada umumnya.

Terutama, sebut Ismail, para orang tua agar dapat mengawasi anak-anaknya secara lebih maksimal lagi di masa mendatang.

Politikus Partai Aceh ini juga berharap agar seluruh lapisan masyarakat dapat berperan.

"Misalnya, jika di suatu daerah ditemukan sekelompok remaja yang berkumpul hingga larut malam tanpa tujuan yang jelas, maka mereka harus dibubarkan,” tukas dia.

“Atau bila tidak mungkin dibubarkan secara langsung, bisa berkomunikasi dengan pihak kepolisian agar dapat dibubarkan oleh petugas," timpalnya.

Kepada pihak kepolisian, Ismail A Manaf memberikan apresiasi karena sudah berhasil mengungkap kasus tersebut dalam waktu yang singkat.

Sehingga tidak berimbas ke hal-hal negatif yang lebih besar lagi.

"Mari kita bergandeng tangan agar hal serupa tak muncul lagi, khususnya di Lhokseumawe,” ajak dia.

“Terpenting, peran orang tua paling utama untuk mengawasi pergaulan dan prilaku anaknya masing-masing. Berikan mereka kegiatan-kegiatan yang positif, terutama aktivitas yang berpeluang untuk berprestasi sesuai bakat dan minatnya. Sehingga anak-anak kita dapat terhindar dari perilaku dan pergaulan yang negatif," demikian Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf. (bah)