Berita Bireuen

Waspada! Badan Jalan Lheu Simpang Jeunieb, Bireuen Longsor Akibat Banjir

Setelah itu, kondisi badan jalan mulai retak sedikit dan pada Selasa (31/01/2023) badan jalan pada ujung jembatan longsor membahayakan pelintas...

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Foto dok Polsek Jeunieb
Jajaran Polsek Jeunieb, Bireuen, Selasa 931/01/2023) memasang police line di kawasan jalan Desa Lheue Simpang, Jeunieb karena badan jalan longsor membahayakan pengendara. 

Setelah itu, kondisi badan jalan mulai retak sedikit dan pada Selasa (31/01/2023) badan jalan pada ujung jembatan longsor membahayakan pelintas, terutama pengendara pada
malam hari.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Badan jalan utama kawasan Desa Lheue Simpang, Jeunieb Bireuen dekat jembatan longsor terjadi Selasa (31/01/2023), dampak hujan deras beberapa waktu lalu. 

Kondisi badan jalan yang berjarak sekitar 5 Km arah selatan Keude Jeunieb itu, sangat
membahayakan pengendara. 

Mengantisipasi musibah bagi pengendara, Kapolsek Jeunieb bersama anggotanya memasang police line di lokasi tersebut.

Camat Jeunieb, Yusri S Sos kepada Serambinews.com, Selasa (31/01/2023) mengatakan, beberapa waktu lalu terjadi luapan di saluran pada jembatan tersebut saat banjir besar. 

Setelah itu, kondisi badan jalan mulai retak sedikit dan pada Selasa (31/01/2023) badan jalan pada ujung jembatan longsor membahayakan pelintas, terutama pengendara pada
malam hari.

Kerusakan tersebut katanya, sudah dilaporkan ke dinas terkait untuk segera ditangani dan sudah dipasang police line oleh jajaran Polsek Jeunieb.

Baca juga: Jalan Bale Daka Peulimbang, Bireuen Amblas Ekses Banjir

Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kapolsek Jeunieb,  Ipda Arizal SH kepada Serambinews.com mengatakan, jajaranya mendapat laporan adanya badan jalan longsor di kawasan Lheue Simpang.

Kemudian, segera melakukan  patroli dan mendatangi titik longsor untuk  melihat kondisi jalan tersebut.

Setelah memastikan kondisi jalan membahayakan pengendara, langsung memasang police line dan memberi tanda peringatan di lokasi jalan amblas tersebut guna untuk mencegah terjadinya kecelakaan pengguna jalan. 

“Untuk  sementara akses lintas penghubung jalan desa tersebut masih dapat dilalui sepeda motor dan mobil, tapi harus berhati-hati,” ujar Kapolsek.

Penyebab badan jalan longsor tambahnya diakibatkan usai hujan deras yang terjadi di Jeunieb  beberapa hari lalu .

Sehingga membuat struktur tanah tidak  kuat menahan beban jalan tersebut. 

“Kiranya masyarakat pengguna jalan hati-hati  melewati jalan tersebut untuk menghindari
kecelakaan, apalagi saat terjadi hujan,” pesan Kapolsek Jeunieb. (*)

Baca juga: 7.000 Warga Pidie Terdampak Banjir, 1.819 Unit Rumah Terendam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved