Ledakan di Masjid dalam Markas Polisi saat Shalat Asar, 90 Orang Meninggal

Seorang polisi, Sikandar Khan, mengatakan, ledakan terjadi di masjid, saat orang-orang sedang berkumpul untuk shalat Ashar.

Editor: Amirullah
AP
Petugas polisi memeriksa lokasi bom bunuh diri setelah pihak berwenang menyelesaikan operasi penyelamatan, di Peshawar, Pakistan, Selasa (31/1/2023). 

hurasani lantas menyebut mereka yang melakukan peledakan tersebut bisa dihukum di bawah kebijakan Taliban Pakistan.

Peristiwa ledakan bom di masjid kali ini membuat Pemerintah Pakistan menempatkan negara dalam siaga tinggi. Perdana Menteri Shahbaz Sharif menegaskan bakal menindak tegas pelaku pengeboman masjid itu.

"Skala besar atas tragedi kemanusiaan ini tak terbayangkan. Ini merupakan serangan terhadap Pakistan," kata Sharif melalui Twitter.

Baca juga: Nikah di KUA Jadi Trending Topik di Twitter, Dinilai Jadi Solusi Murah Tanpa Ribet, Begini Syaratnya

Dalam kesempatan itu, Sharif juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban ledakan tersebut.

Mantan Perdana Menteri Imran Khan, pemimpin oposisi utama di Pakistan, juga mengecam ledakan bom di masjid Pakistan itu. Dia menyebutnya sebagai serangan bunuh diri teroris dalam sebuah cuitan di Twitter.

“Sangat penting bahwa kita meningkatkan pengumpulan intelijen kita & melengkapi pasukan polisi kita dengan benar untuk memerangi ancaman terorisme yang semakin meningkat,” kata Imran Khan.

Kutuk keras

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan bahwa Indonesia mengutuk serangan teroris di salah satu masjid di Kota Peshawar, Pakistan.

Keterangan tersebut disampaikan melalui akun resmi Twitter Kemlu RI, yang disampaikan oleh Direktur Informasi dan Media Kemlu Hartyo Harkomoyo, Selasa (31/1/2023).

"Indonesia mengutuk serangan keji teroris yang terjadi di masjid di kota Peshawar, yang telah mengakibatkan banyak korban meninggal dunia dan melukai para jemaah," kata Kemlu dalam cuitannya di akun Twitter @Kemlu_RI, Selasa (31/1/2023).

Kemlu menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga yang anggotanya menjadi korban kekejaman teroris tersebut. "Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga yang berduka dan mendoakan agar korban yang terluka dapat segera pulih," kicaunya.(CNNIndonesia/kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved