Breaking News

Berita Langsa

Sensus Burung Air AWC Pesisir Timur Aceh Dimulai, Tiap Tahun Diyakini Ada Migrasi dari Luar Negeri

Sebagian pantai di pesisir timur Aceh adalah pantai indah, seperti Kuala Parek, Kuala Leuge, Pantai Pelangi Idi di Kabupaten Aceh Timur.

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
LSM Bale Juroeng 
Salah satu jenis burung migrasi luar negeri yang datang setiap tahunnya di kawasan mangrove di daerah Langsa 

Sebagai contoh, sambung pria akrap disapa Bang Is ini, penyusunan AMDAL objek wisata Mangrove Kuala Langsa bisa ditolak penyusunannya.

Jalur migrasi burung di pesisir timur pantai Aceh menjadi penting dan diakui secara nasional bahkan internasional.

Sebagai kawasan yang perlu perhatiaan serius untuk dikelola sebaik-baiknya, burung menjadi penting sebagai penyebaran benih tanaman.

Terutama mangrove dan banyak lagi kajian ilmiah yang bisa terus diteliti dan dipelajari untuk kemaslahatan masyarakat yang hidup di wilyah ini.

Kemudian hal ini berkaitan erat juga dengan lingkungan nasional maupun internasional.

Asian Waterbids Census (AWC) dilaksanakan secara sukarela diseluruh Indonesia setiap tahun pada Januari dan Februari.

Kegiatan ini dipelopori Departemen Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Yayasan Lahan Basah (Wetland Indonesia), Yayasan Burung Laut Indonesia, Indonesian Wild Life (KSDAE), Eksai Foundation.

Sebagai mitra relawan lokal konsorsium Bale Juroeng terus mengumpulkan data-data lapangan.

"Di mana kita yakin data tersebut akan bermanfaat bagi konservasi alam khususnya di Aceh dan umumnya di Indonesia," pungkas Iskandar. (*)

Baca juga: Arab Saudi Falcons Club Lelang Burung Elang, Hanya Tiga Ekor Terjual Rp 4 Miliar

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved