Breaking News

Info Subulussalam

Pelaku UMKM di Subulussalam Harap Pemerintah Bantu Pasarkan Produk Mereka, Termasuk di Ritel Modern

Hendra mengatakan hal lain dibutuhkan pelaku UMKM  lokasi pemasaran agar produksi mereka tepat sasaran dan dapat dipasarkan ke luar atau bahkan nasion

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Kapolsek Rundeng Iptu Harapan Tumangger bersama jajarannya saat berada di lokasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  berupa pengolahan kerupuk, makanan ringan dan jajajnan, Jumat (3/2/2023) di Desa Sepadan 

Hendra mengatakan hal lain dibutuhkan pelaku UMKM  lokasi pemasaran agar produksi mereka tepat sasaran dan dapat dipasarkan ke luar atau bahkan nasional.

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM di Subulussalam berharap pemerintah, terutama Pemko ikut memberikan pembinaan kepada mereka. 

Selain itu, pemerintah diharapkan juga ikut membantu pemasaran produk UMKM mereka. 

Setidaknya hal ini disampaikan Hendra, seorang pelaku UMKM di Subulussalam, Jumat (3/2/2023). 

"Kami berharap ada pembinaan dari pemerintah sehingga dapat berinovasi dan memajukan usaha yang saat ini kami jalani. Karena kami masih tradisional. Maka dengan pembinaan kami akan bisa berinovasi," harap Hendra. 

Hendra mengatakan hal lain dibutuhkan pelaku UMKM  lokasi pemasaran agar produksi mereka tepat sasaran dan dapat dipasarkan ke luar atau bahkan nasional.

Baca juga: Dukung Penguatan Ekonomi, Kapolsek Rundeng, Subulussalam Sambangi Pelaku UMKM di Sepadan

Pemerintah juga diharapkan memfasilitasi pelaku UMKM agar produknya dapat diterima di swalayan ritel semacam Indomaret atau Alfamart.

Untuk masuk ke pasar tersebut, kata Hendra tentunya butuh pembinaan dan fasilitas pemerintah, misalnya menekankan kepada swalayan agar menerima produk UMKM lokal atau menyediakan space di toko.

Dalam hal kekurangan kualitas produk, pemerintah diharapkan berperan misalnya memfasilitasi sejumlah perizinan, termasuk mendapatkan dokumen terkait misalnya BPOM dan lainnya.

Hendra juga mengaku mereka selaku pelaku UMKM masih terkendala modal usaha, tetapi tahap demi tahap tetap upayakan semampu agar usaha berjalan. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved