Berita Banda Aceh

Gerindra Sorot Kinerja Pj Gubernur Aceh, Dek Fad: Mungkin Suatu Hari Kami akan Tarik Dukungan

Ketua DPD Partai Gerindra Aceh Fadhlullah mengkritik keras kinerja Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang sudah tujuh bulan menjabat atau sejak 6 Juli

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/MASRIZAL
Ketua DPD Partai Gerindra Aceh Fadhlullah atau akrab disapa Dek Fad menyampaikan sambutan pada acara musda II PD Tidar Aceh, sayap Partai Gerindra di Hotel Diana, Banda Aceh, Sabtu (4/2/2023) 

Seperti kebanyakan pejuang GAM, Fadhlullah ingin memperjuangkan kemerdekaan bagi Aceh yang semenjak menjadi bagian dari Indonesia pada tahun 1945, dinilai mengalami perlakuan tidak adil.

Masyarakat Aceh jatuh dalam jurang kemiskinan, sebagian besar terjadi karena ketimpangan ekonomi dan ketidakadilan antara pusat dan daerah.

Administrasi terpusat dari Orde Baru menimbulkan kekecewaan yang serius, terutama di kalangan elite Aceh, dimana Aceh menerima 1 persen dari perkiraan pendapatan nasional, sementara Aceh telah memberikan kontribusi 14 persen dari PDB Nasional

Konflik bersenjata antara Aceh dengan Pemerintah Pusat ini, berakhir pada 2005 di meja perundingan di Helsinki, Finlandia, dengan harapan membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat.

Berjuang Melalui Politik

Setelah damai bersemi di Aceh, Fadhlullah kembali melanjutkan pendidikannya yang sempat terputus.

Pada tahun 2005, dia melanjutkan pendidikannya di Madrasah Aliyah Darussa'adah Glumpang Tiga, Pidie (tamat tahun 2008).

Darah organisasi dan perjuangannya untuk kesejahteraan rakyat Aceh yang mengalir deras di dalam nadinya.

Hal ini membuat dia mencoba perjuangan melalui jalur baru, yaitu jalur politis formal, sesuai dengan amanah MoU Helsinki.

Karir politiknya ini diawali dengan bergabung dalam kepengurusan Partai Aceh di Kabupaten Pidie pada tahun 2005.

Partai Aceh ini adalah partai lokal yang dibentuk oleh para mantan kombatan GAM, dengan Ketua Umumnya dijabat oleh Muzakir Manaf (mantan Panglima GAM).

Keterlibatannya dalam Partai Aceh ini lah yang mengantarkan Fadhlullah menjadi anggota dari Partai Gerindra yang didirikan dan dipimpin oleh mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto.

Untuk diketahui, menjelang Pemilu 2014, Partai Gerindra dan Partai Aceh menjadi mitra koalisi di Aceh.

Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf menjadi pembina bagi Partai Gerindra di Aceh.

Baca juga: Pj Gubernur Aceh Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Bireuen dan Pidie Jaya

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pun memberikan kesempatan kepada para mantan kombatan yang direkomendasikan oleh Partai Aceh untuk maju sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Gerindra.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved