Berita Bireuen
Kapolres Bireuen Imbau tak Melintasi Jembatan Matang Bangka Jeunieb yang Sudah Putus
Jembatan itu menghubungkan tiga kecamatan di wilayah barat Kabupaten Bireuen, yakni Jeunieb, Pandrah, dan Simpang Mamplam.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Karena jalan tersebut menghubungkan tiga kecamatan yaitu Jeunieb, Pandrah, tembus ke Simpang Mamplam.
Namun secara tiba-tiba dan tak terduga, jembatan ambruk dengan menimbulkan suara keras.
Warga sontak terkejut dan melihat posisi jembatan di bagian timur sudah jatuh ke sungai sedalam 5 meter lebih.
Tembok penahan ujung jembatan roboh ke arah barat, sehingga jembatan ambruk langsung.
Putusnya jembatan tersebut mengakibatkan akses utama masyarakat pesisir Kecamatan Jeunieb, Pandrah, dan Simpang Mamplam, menjadi putus total.
Kecuali warga menyeberang sungai atau melintasi jalan nasional secara memutar.
Menurut dugaan warga dan perangkat desa, penyebab jembatan ambruk karena beberapa waktu lalu kawasan tersebut dilanda banjir besar yang menyebabkan puluhan hektare tambak ikut tergenang.
Saat banjir besar itu, abutmen jembatan tersebut ikut terkikis derasnya air sungai.
Sehingga bagian bawah posisi penahan jembatan ikut terkikis dan ambruk.
Kafrawi menambahkan, pasca banjir beberapa hari lalu, kondisi kembatan itu memang semakin kritis.
Karena kikisan dan terjangan air bah menghantam sebagian besar pondasi jembatan terdampak sehingga penahan jembatan bagian bawah kosong dan akhirnya patah.
Keuchik mengharapkan dinas terkait segera melihat kondisi jembatan dan melakukan langkah yang terbaik agar akses warga dapat lancar kembali.
Jembatan alternatif sangat diharapkan segera dibangun agar mobilitas warga dari berbagai desa dapat lancar kembali.
“Kami sangat mengharapkan segera ditangani, salah satunya dengan membangun jembatan alternatif, agar warga dapat melintas,” urainya.
“Setelah jembatan alternative dibangun, jembatan pengganti diharapkan juga segera dibangun,” haraf Kafrawi yang didampingi sejumlah warga lainnya.
Babinsa Koramil 03/ Jeunieb, Serda Gusli mengatakan, mereka mendapat laporan dari warga dan segera ke lokasi melihat secara dekat kondisi jembatan, dan sudah melaporjan ke pihak terkait. (*)
Kejari Bersama Kapolres Bireuen Potong Senjata Laras Panjang, Barang Bukti Pengancaman Warga Peudada |
![]() |
---|
Diskominsa Bireuen dan PPSW Aceh Latih Relawan Keamanan Digital untuk Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Pustaka Lueng Daneun Juara I Tingkat Provinsi Aceh, Ini Profil Pengelolanya |
![]() |
---|
Polda Aceh Serahkan Dua Tersangka Kasus Minyak Oplosan ke Kejari Bireuen |
![]() |
---|
Anggota DPR RI Turunkan Tim Survei Pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Umuslim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.