Pilpres 2024

Koalisi Indonesia Bersatu Bakal Pasok 'Amunisi Baru', PPP: Sudah 95 Persen Menuju Pencalonan Capres

KIB sudah berproses sedemikian jauh. Ayo kalau mau gabung dari sini, bukan dari awal lagi. Apa yang sudah ada kami lanjutkan bersama-sama.

Editor: Ansari Hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa, dan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mendaftarkan ke KPU secara bersama 

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun menyematkan langsung jas kuning khas warna Golkar.

Berlabuhnya pria yang akrab disapa Kang Emil ini menegaskan sikap politiknya.

Pasalnya, selama menjabat sebagai Gubernur Jabar, Kang Emil diketahui tak punya kartu tanda anggota (KTA) partai.

Padahal, saat maju pemilihan Gubernur Jabar tahun 2018 lalu, dia diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Hanura.

Sedangkan, Partai Golkar justru mengusung Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Lalu, bagimana tanggapan partai politik lain setelah Kang Emil resmi 'berteduh' di bawah Partai berlambang pohon beringin tersebut? Apa ini dinilai sebagai kendaraan untuk Kang Emil maju Pilpres 2024? Sebagai salah satu partai yang mengusung Kang Emil di Pilgub Jabar, PPP angkat bicara.

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengungkapkan Ridwan Kamil memang tokoh potensial dalam bursa capres atau cawapres untuk Pilpres 2024.

Ridwan Kamil disebut sebagai tokoh potensial yang terus dimonitor oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"RK kan memang salah satu tokoh yang dimonitor KIB untuk diusung di Pilpres selain tokoh-tokoh lainnya," kata pria yang dikerap disapa Awiek itu.

Awiek menjelaskan PPP tidak mempermasalahkan bergabungnya Ridwan Kamil ke Golkar.

PPP menghormati pilihan Ridwan Kamil, meski PPP tercatat sebagai salah satu pendukung Kang Emil dalam Pemilihan Umum Gubernur Jawa Barat 2018.

"Ini hak politik RK.

Karena beliau sebelumnya memang belum berpartai.

Saat pilgub diusung berpasangan dengan kader PPP yakni Pak Uu," terang Awiek.

Sementara, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempunyai potensi dan pengalaman memadai untuk dicalonkan pada pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta mendatang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved