Laporan Situasi Ukraina: AS Resmi Pasok Bom Roket Jarak Jauh Berpresisi untuk Ukraina

Bergantung pada seberapa cepat beberapa dari mereka dapat tiba, dengan banyak yang berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, beberapa mungkin termasuk dalam operasi semacam ini yang mungkin terjadi pada awal musim semi ini.

“Kami membutuhkan 'koalisi tank' dengan tank-tank utama negara-negara NATO untuk serangan balasan,” kata Reznikov pada konferensi pers bersama Wakil Perdana Menteri/Menteri Pertahanan Nasional Republik Polandia Mariusz Blaszczak, Jumat.

“Kami akan menggunakannya sebagai 'tinju baja' untuk menembus garis pertahanan mereka saat lambung ini siap. Staf Umum kami akan memutuskan di tempat mana untuk melakukannya.”

Ukraina menggunakan pesawat tak berawak, artileri, dan rudal domestiknya untuk mencapai sasaran di Rusia. Tetapi dalam apa yang tampak seperti lemparan lain untuk rudal balistik jarak pendek Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS), Reznikov pada hari Kamis berjanji bahwa Ukraina tidak akan menggunakan senjata jarak jauh wilayah Rusia. ATACMS memiliki jangkauan hampir 200 mil.

AS enggan mengirim ATACMS Ukraina karena takut memperluas konflik.

“Jika kami mendapat kesempatan untuk mencapai target pada jarak hingga 300 km (186,4 mil), tentara Rusia tidak akan dapat menang dan akan dipaksa mundur,” kata Reznikov pada pertemuan bersama Pemerintah Ukraina. dan Komisi Eropa di Kyiv pada hari Kamis.

“Ukraina siap memberikan jaminan apa pun bahwa senjata Anda tidak akan digunakan untuk menyerang wilayah Federasi Rusia. Kami memiliki banyak target di tanah Ukraina yang diduduki sementara, dan kami siap mengoordinasikan pemilihan target dengan mitra kami.” (*)

• Presiden Zelensky Pecat Menteri Pertahanan Ukraina yang Terjerat Skandal Korupsi

• Harga Emas Hari Ini dan Harga Emas Per Gram Senin 6 Februari 2023

• Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Ibu Muda Ini Malah Laporkan Balik 8 Anak dengan Kasus Pemerkosaan