Tega Lecehkan Belasan Anak, Masa Lalu Wanita Ini Diungkap, Ternyata Pernah Jadi Korban Pencabulan
Masa lalu wanita muda di Jambi akhirnya dikuliti, ternyata pernah jadi korban pencabulan.
SERAMBINEWS.COM - Terungkap masa lalu wanita yang tega cabuli belasan anak di Jambi.
Pelaku ternyata pernah jadi korban pencabulan.
Dikeathui, Wanita muda di Jambi yang melecehkan 11 anak di bawah umur jadi perbincangan hangat.
Kini, wanita berinisial NT dilaporkan oleh orangtua korban ke pihak berwajib.
NT disebut memiliki masa lalu yakni menjadi korban pencabulan.
Wanita berusia 20 tahun itu diminta memegang area sensitif oleh pelaku yang kini sedang dibui.
Seperti apa kisah selengkapnya?
Baca juga: Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Ibu Muda Ini Malah Laporkan Balik 8 Anak dengan Kasus Pemerkosaan
Masa lalu NT (20) ibu muda yang tega mencabuli 11 anak di Jambi diungkap oleh Ketua RT setempat yang bernama Hilmi.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterimanya, NT semasa gadisnya juga pernah mengalami pencabulan.
Dan hingga kini pelaku pencabulan terhadap NT masih dipenjara.
NT sebelumnya tinggal di daerah Penyengat Rendah, Jambi.
"Berdasarkan informasi yang kami dapat, tadi ada warga yang bilang, pelaku ini semasa gadisnya di daerah penyengat rendah, pernah juga dipegang bagian tubuhnya oleh seseorang dan sampai sekarang si pelaku itu dipenjara," ujarnya.
Hilmi menjelaskan, sebelum peristiwa ini terungkap, sebenarnya warga sudah mulai curiga melihat anak-anak sering keluar masuk kamar.
"Memang betul, karena di rumah pelaku ada sewa rental PS, namun tidak banyak, hanya satu, jadi anak-anak pun bebas main di rumah tersangka. Dan kebetulan letak PS tersebut letaknya tidak jauh pintu kamar," ujarnya, Jumat (3/2/2023).
Hilmi mengatakan awalnya NT akan melaporkan anak-anak ke polisi karena akan memperkosanya.
Namun ada kejanggalan hinggga pihak RT mengumpulkan anak-anak tersebut di rumah salah satu perangkat RT.
Lalu salah satu anak mengaku bahwa mereka dibawa ke kamar oleh NT dan dipaksa memegang bagian tubuh ibu muda berusia 25 tahun itu.
Baca juga: Wanita Ini Tanya Alamat ke Driver Ojol Sambil Tempel-Tempelkan Payudara, Netizen Singgung Pelecehan
"Maka kita kumpulan di salah satu rumah perangkat RT, maka saat dimintai keterangan dari para saksi, bahwa mereka mengatakan tidak ada kami mau memerkosa, justru dia yang membawa kami ke kamar, pintu ditutupnya terus kami disuruh megang bagian anggota tubuh si pelaku," tambahnya sambil memperagakan salah seorang saksi.
Menurut Hilmi, sehari-hari NT seperti ibu-ibu pada umumnya, dan ia adalah biduan yang memiliki usaha organ tunggal.
RV, salah satu saksi mengatakan NT sempat memaksanya untuk menonton adegan dewasa di ponsel milik tersangka.
"Ia itu memang bener bang, sering kaka tu nyuruh kami nonton film dewasa, terus yang terakhir kaka tuh bilang sama kami, nanti malam kaka mau main jam 11, kamu jangan lupa nonton yah, nanti kaka buka jendelanya sedikit," kata RV.
Hasil Olah TKP
Polda Jambi menggelar olah TKP tempat 11 anak dibawah umur dilecehkan ibu muda berinisial NT.
Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta dan jajaran langsung turun tangan, dengan mengerahkan tim Inafis.
Kata Andri, hasil olah TKP ini, pihaknya telah menemukan enam saksi tambahan, yang direncanakan akan dimintai keterangan pada pekan depan.
"Ada 6 saksi tambahan, termasuk suami pelaku dan ibu mertua pelaku," kata Andri, Minggu (5/2/2023).
Namun demikian, kata Andri, sejauh ini baru satu pelaku, yakni NT 20 tahun (sebelumnya disebut 25 tahun) yang resmi ditetapkan sebagai tersangka.
"Sejauh ini suaminya baru kita minta keterangan sebagai saksi," sebutnya.
Sementara itu, keterangan satu di antara orangtua korban, yang mengikuti olah TKP mengatakan, aksi pelecehan ini dilakukan di dalam rumahnya, mulai dari kamar pribadi, ruang belakang, kamar mandi dan di ruang tamu.
"Ada 21 adegan bang, yang di kamar itu adegan pelaku hubungan badan sama suaminya, dan anak-anak disuruh ngintip dari luar melalui jendela luar rumah," sebutnya.
Peristiwa menghebohkan kembali terjadi di Jambi.
Kali ini diketahui, seorang wanita melakukan pelecehan seksual kepada 11 anak, 9 diantaranya ialah laki-laki, dan 2 perempuan.
Usah PlayStation menjadi kedok dibalik rentetan peristiwa pencablan tersebut.
Seperti diketahui, seorang wanita muda di Jambi berusia 25 tahun justru yang melakukan pelecehan seksual.
Tak tanggung-tanggung ada 11 bocah yang mengalami pelecehan seksual, yakni sembilan anak laki-laki dan dua wanita.
Para bocah ini melaporkan kejadian tersebut ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Jambi, Jumat (3/2/2023).
Mereka didampingi oleh para orangtua untuk melaporkan perbuatan NT yang sudah dilakukan berulang kali.
Pelaku NT memiliki rental PlayStation di rumahnya dan di tempat tersebut NT melancarkan aksi pelecehan seksual.
Salah satu orangtua korban, Effendi mengatakan korban dipaksa menuruti permintaan NT saat rental PlayStation sedang sepi.
NT secara tiba-tiba menutup rentalnya dan meminta korban yang masih sekolah menyentuh beberapa bagian tubuhnya.
"Si pelaku nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku sendiri," ujarnya.
"Nah, kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri," imbuhnya dikutip dari TribunJambi.com.
Selain memaksa menyentuh tubuhnya, pelaku juga sering memegang bagian kemaluan korban laki-laki.
Sementara korban wanita yang masih di bawah umur diminta pelaku menonton film dewasa yang sudah diberi.
Pelaku juga meminta korban wanita untuk melihat aksi ranjangnya bersama suami.
"Kalau korban cewek, hanya disuruh mengintip saat si pelaku dan suami sedang berhubungan suami istri," ujarnya.
"Suaminya tidak tahu, karena dia nyuruh korban mengintip dari luar, dengan membuka sedikit jendela. Memang korban sering dicekoki film dewasa," sambungnya.
Perbuatan NT dilakukan tanpa sepengetahuan suaminya.
"Suaminya juga syok pas tahu kejadian ini," imbuhnya.
Kata Psikolog
Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Jambi, Dessy Pramudiani mengatakan anak-anak sangat rentan menjadi korban pelecehan seksual, terlebih ada ancaman dari orang dewasa.
Hal ini berbahaya karena ada kecenderungan para korban pelecehan seksual akan melakukan tindakan yang sama seperti yang dialami.
"Memungkinkan mereka akan melakukan hal yang sama jika tidak mendapatkan penanganan secara intensif untuk pemulihan kondisi psikologisnya," ucapnya.
Menurutnya, pendidikan seks sejak dini sangat penting karena anak dapat mengetahui batasan bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh.
"Untuk orangtua diharapkan dapat memberikan psikoedukasi tentang seks sejak dini, sebagai upaya preventif terhadap kejadian yang tidak diinginkan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Masa Lalu Wanita di Jambi Lecehkan 11 Anak Dikuliti, Pernah Jadi Korban Pencabulan, Fakta Terungkap
Baca juga: VIDEO Turki Di Guncang Gempa M 7,9 Terasa Hingga Siprus, Lebanon dan Suriah
Baca juga: 66 Gempa Susulan Guncang Turki Usai Gempa Dahsyat 7,8 SR, Lebih dari 500 Jiwa Dilaporkan Meninggal
Baca juga: Dewan Sorot Realisasi APBK 2023 Pidie belum Cair, Proses Tender Dinilai akan Terlambat
Hari Ini Museum Tsunami Tutup Sementara, Besok Buka Lagi |
![]() |
---|
Harga Emas Per Mayam, Harga Emas Per Gram, Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe 2 September 2025 |
![]() |
---|
Harga Emas di Banda Aceh Semakin Menyala! Hari Ini 2 September 2025 Dijual Segini per Mayamnya |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Pemerintah Gampong Cot Jeurat, Abdya Lakukan Rembuk Stunting |
![]() |
---|
SOSOK Feby Belinda, Istri Ahmad Sahroni yang Tampil Sederhana dan Jaga Privasi, Beda dari Suaminya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.