Internasional

Ini Penyebab Parahnya Gempa Turki Menurut Ilmuwan

Gempa berkekuatan 7,8 yang melanda Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) kemungkinan akan menjadi salah satu yang paling mematikan dekade ini

Editor: Muhammad Hadi
OMAR HAJ KADOUR / AFP
Warga mencari korban di tengah puing-puing bangunan yang runtuh, menyusul gempa bumi di desa Azmarin, dekat perbatasan Turki di utara provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah, pada 6 Februari 2023. - Setidaknya 100 dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkekuatan 7,8 yang berasal dari Turki dan dirasakan di negara-negara tetangga. 

Namun pada tahun 1822, gempa berkekuatan 7,0 melanda wilayah tersebut, menewaskan sekitar 20.000 orang.

Seberapa Buruk Gempa Bumi Ini?

Rata-rata, ada kurang dari 20 gempa bermagnitudo lebih dari 7,0 setiap tahun, membuat peristiwa hari Senin itu parah.

Dibandingkan dengan gempa 6,2 yang melanda Italia tengah pada 2016 dan menewaskan sekitar 300 orang, gempa Turki-Suriah melepaskan energi 250 kali lebih banyak, menurut Joanna Faure Walker, kepala Institut Pengurangan Risiko dan Bencana University College London.

Hanya dua gempa paling mematikan dari 2013 hingga 2022 yang besarnya sama dengan gempa hari Senin.

Mengapa sangat parah?

Patahan Anatolia Timur adalah sesar geser.

Pada saat itu, lempengan batuan padat saling mendorong melintasi garis patahan vertikal, membangun tekanan hingga akhirnya tergelincir dalam gerakan horizontal, melepaskan sejumlah besar tekanan yang dapat memicu gempa bumi.

Patahan San Andreas di California mungkin merupakan patahan geser paling terkenal di dunia, dengan para ilmuwan memperingatkan bahwa bencana gempa sudah lama tertunda.

Baca juga: Otoritas Turki Tegaskan Tidak Ada Ancaman Tsunami di Laut Mediterania, Umumkan 7 Hari Masa Berkabung

Pecahan awal gempa Turki-Suriah dimulai pada kedalaman yang relatif dangkal.

"Gempa di permukaan tanah akan lebih parah daripada gempa bumi yang lebih dalam dengan besaran yang sama di sumbernya," kata David Rothery, ahli geosains planet di Universitas Terbuka di Inggris.

Apa Dampak Gempa Susulan?

Sebelas menit setelah gempa awal, wilayah itu dilanda gempa susulan berkekuatan 6,7.

Gempa berkekuatan 7,5 terjadi beberapa jam kemudian, diikuti oleh kejang 6,0 di sore hari.

"Apa yang kami lihat sekarang adalah aktivitasnya menyebar ke patahan tetangga," kata Musson.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved