Internasional

Korban Gempa Sejumlah Keluarga di Suriah Dimakamkan Secara Massal, Jadi Pemandangan Menakutkan

Sebuah pemakaman massal dilaksanakan untuk beberapa keluarga korban gempa di Kota Hama, Suriah.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Rami al SAYED
Warga Suriah berduka atas jenazah keluarga dan tetangga dekat yang tewas saat rumah keluarga mereka runtuh diguncang gempa, di mana satu bayi yang baru lahir selamat di Desa Hajji Iskandar, Provinsi Hama, Suriah, Selasa (7/2/2023). 

SERAMBINEWS.COM, HAMA - Sebuah pemakaman massal dilaksanakan untuk beberapa keluarga korban gempa di Kota Hama, Suriah.

Salah seorang warga Suriah, Abdallah al Dahan mengatakan ini menjadi pemandangan yang menakutkan dalam segala hal.

"Sepanjang hidupku, aku belum pernah melihat yang seperti ini, terlepas dari semua yang telah terjadi pada kita," jelasnya merujuk perang yang belum juga berakhir, seperti dilansir Reuters, Selasa (7/2/2023).

Masjid membuka pintu bagi keluarga yang rumahnya rusak.

Korban tewas di wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah naik menjadi 812 orag, lapor kantor berita negara SANA.

Di baratlaut yang dikuasai pemberontak, jumlah korban lebih dari 790 orang, menurut pertahanan sipil Suriah, sebuah layanan penyelamatan yang dikenal sebagai Helm Putih.

Baca juga: Gempa Sentakkan Penduduk dari Tempat Tidur, Bergegas Keluar Rumah Disambut Hujan dan Salju

Kelompok ini terkenal menggali orang-orang dari puing-puing serangan udara pemerintah Suriah.

"Ada banyak upaya yang dilakukan oleh tim kami, tetapi mereka tidak dapat menanggapi bencana dan banyaknya bangunan yang runtuh," kata ketua kelompok Helm Putih, Raed al-Saleh.

Dia mengatakan waktu hampir habis untuk menyelamatkan ratusan keluarga yang terperangkap di bawah reruntuhan bangunan.

Dia menjelaskan bantuan mendesak sangat dibutuhkan dari kelompok internasional.

Seorang pejabat kemanusiaan PBB di Suriah mengatakan kekurangan bahan bakar dan cuaca buruk menciptakan hambatan.

"Infrastruktur rusak, jalan yang biasa kami gunakan untuk pekerjaan kemanusiaan rusak," kata koordinator residen PBB El-Mostafa Benlamlih kepada Reuters dari Damaskus.(*)

Baca juga: Presiden Korea Selatan Sampai Presiden AS Janjikan Bantuan ke Korban Gempa Turkiye dan Suriah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved