Berita Banda Aceh
Pemerintah Aceh Galang Bantuan untuk Musibah Gempa di Turki
Pada Tsunami 2004 lalu, Turki menjadi salah satu negara yang banyak membantu Aceh dari masa darurat hingga masa rekonstruksi pasca gempa dan tsunami
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh korban dalam kejadian musibah gempa yang menimpa Turki dan Suriah yang terjadi pada Senin (6/2/2023).
"Duka cita terdalam saya dan seluruh masyarakat Aceh, untuk seluruh korban gempa di wilayah tenggara Turki dan utara Suriah. Segenap pikiran dan doa kami bersama untuk seluruh korban dan keluarganya," kata Achmad Marzuki melalui Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, Selasa (7/2/2023).
MTA mengatakan, rasa duka mendalam ikut dirasakan, karena Aceh memiliki hubungan erat dengan Turki.
Pada Tsunami 2004 lalu, Turki menjadi salah satu negara yang banyak membantu Aceh dari masa darurat hingga masa rekonstruksi pasca gempa dan tsunami.
Baca juga: VIDEO Tak Hanya Diguncang Gempa Magnitudo 7,8 Scala Richter, Turki juga Dilanda Tsunami
MTA menambahkan, berdasarkan instruksi Pj Gubernur, seluruh jajaran Pemerintah Aceh diminta untuk mengambil langkah penggalangan bantuan untuk Turki dan Suriah.
"Secara khusus koordinasi dengan Forkopimda Aceh dan para Bupati/Wali Kota sedang terus dilakukan sebagai bagian dari aksi kemanusiaan ini agar berjalan massif dan sukses," kata MTA.
Bentuk dan mekanisme penggalangan bantuan atau donasi tersebut, sambungnya, akan segera dibahas sehingga nantinya disampaikan kepada masyarakat Aceh secara luas agar bisa ikut berpartisipasi.
Baca juga: Viral Seekor Anjing Melolong Berulang-ulang Sebelum Gempa Turki Seolah Beri Tanda
Gempa bumi besar yang melanda seluruh wilayah Turki dan Suriah Barat Laut pada hari Senin (6/2/2023) tercatat telah menewaskan lebih dari 3.700 orang.
Cuaca musim dingin yang membekukan turut menambah penderitaan ribuan orang yang terluka dan kehilangan tempat tinggal.
Kondisi ini juga menghambat upaya menemukan orang yang selamat.
Melansir Reuters, gempa berkekuatan 7,8 SR meruntuhkan seluruh blok apartemen di kota-kota Turki dan menumpuk lebih banyak kehancuran pada jutaan warga Suriah yang terlantar akibat perang bertahun-tahun.
Itu melanda sebelum matahari terbit dalam cuaca buruk dan diikuti pada sore hari oleh gempa besar lainnya.
Di Diyarbakir di tenggara Turki, seorang wanita berbicara di samping reruntuhan blok tujuh lantai tempat dia tinggal berkata: "Kami terguncang seperti buaian. Kami sembilan di rumah. Dua putra saya masih di reruntuhan,
Aku sedang menunggu mereka." Dia sedang merawat lengan yang patah dan memiliki luka di wajahnya.
Polda Aceh Imbau Tidak Posting dan Bagikan Konten Provokatif Terkait Demo |
![]() |
---|
Disbudpar Umumkan Pemenang Lomba Mewarnai Hari Damai Aceh Ke-20 |
![]() |
---|
Festival Literasi Aceh Meriah, Gubernur Ajak Hidupkan Semangat Membaca |
![]() |
---|
Dayah Insan Qurani Gelar Festival Bahasa Asing 'FESTAGE IX', Ajang Peningkatan Kreativitas Santri |
![]() |
---|
Lantik 4 Panitera Pengganti dan 20 PPPK, PT Banda Aceh Siap Raih Predikat WBK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.