Pesawat Susi Air Dibakar di Nduga, Pilot dan Penumpang Disandera

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti mengatakan pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY tersebut berisi 6 penumpang dan 1 pilot.

Dokumentasi Basarnas
Penumpang Susi Air yang jatuh di Papua dievakuasi, Kamis (23/6/2022). Pesawat dengan registrasi PK-BVM type Pilatus Porter PC-6 tersebut lepas landas dari Timika pada pukul 05.32 WIT dengan pelayanan keberangkatan oleh AirNav Cabang Pembantu Timika 

 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pesawat milik maskapai Susi Air dibakar di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2) pagi.

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti mengatakan pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY tersebut berisi 6 penumpang dan 1 pilot.

Pesawat Susi Air tersebut lepas landas dari Bandara Moses Kilangin, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada pukul 05.33 WIT. Susi menyebut, pesawat mendarat dengan selamat di Landasan Terbang Paro pada 06.17 WIT.

"Pesawat mendarat dengan selamat di Paro pada pukul 06.17 WIT," ujar Susi Pudjiastuti.
Manajemen Susi Air mendapat informasi bahwa pesawat tersebut masih berada di Paro pada pukul 07.28 WIT. Lalu tak lama kemudian, terdapat pergerakan dari pilot yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

"Pada pukul 08.05 WIT, diinformasikan melalui GPS portable milik pilot bergerak ke arah selatan," kata Susi. Informasi mengenai terbakarnya pesawat Susi Air di Paro didapat dari pilot Susi Air lain yang baru saja terbang dari Distrik Dekai ke Bandara Moses Kilangin.
"09.57 WIT, penerbangan PK-BVC melaporkan bahwa pesawat PK-BVY terbakar di landasan dan tidak ada orang di sekitarnya termasuk pilot," ungkap Susi.

Komandan Korem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut pelaku pembakaran pesawat sebagai Kelompok Separatis Teroris (KST) di bawa komando Egianus Kogoya.

"Benar pesawat susi air sudah dibakar. Pelaku pembakaran diduga kuat dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris pimpinan Egianus Kogoya," kata Sembiring, lewat pesan singkatnya.

Hanya, Danrem belum mengetahui kondisi pilot dari pesawat Susi Air tersebut."Untuk kondisi Pilot dan Co Pilot kami belum bisa memastikan. Namun kita doakan semoga mereka selamat," singkatnya.

Sementara itu, Polda Papua belum bisa memastikan apakah pesawat tersebut terbakar akibat kecelakaan atau dibakar oleh oknum tertentu. "Benar ada pesawat terbakar. Kita belum bisa pastikan penyebabnya," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon.


Berikut nama pilot dan penumpang pesawat Susi Air:

1. Philips (Pilot)
2. Demanus Gwijangge
3. Minda Gwijangge
4. Pelenus Gwijangge
5. Meita Gwijangge
6. Wetina W (bayi)

Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Ndugama, Egianus Kogoya bersama pasukannya berhasil membakar pesawat Susi Air di Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Dalam laporannya, Egianus Kogoya mengatakan, mereka telah melakukan aksi pembakaaran pesawat Susi Air di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Selasa (7/2) dengan alasan yang masuk akal.

Baca juga: Sekjen PKN Sebut Mantan Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum Siap Terjun Politik Kembali

"Kami Kodap III Ndugama-Derakma sudah membakar satu pesawat Jenis Susi Air nomor registrasi PK-BVY di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga. Pesawat tersebut dari Mimika terbang ke Distrik Paro pukul 06:26 WIT," kata Sebby Sambom dalam keterangan persnya.

Ia menyebut, pilot pesawat Susi Air ditahan dan dia menjadi sandera. Penyanderaan ini merupakan kedua kalinya dilakukan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved