Pesawat Susi Air Dibakar di Nduga, Pilot dan Penumpang Disandera

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti mengatakan pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY tersebut berisi 6 penumpang dan 1 pilot.

Dokumentasi Basarnas
Penumpang Susi Air yang jatuh di Papua dievakuasi, Kamis (23/6/2022). Pesawat dengan registrasi PK-BVM type Pilatus Porter PC-6 tersebut lepas landas dari Timika pada pukul 05.32 WIT dengan pelayanan keberangkatan oleh AirNav Cabang Pembantu Timika 

Menurutnya, penyanderaan pertama penyelenggaraan Tim Lorenz pada tahun 1996 di Mapenduma oleh beberapa Jenderal, antara lain Kely Kwalyk, Daniel Yudas Kogeya, Silas Elmin Kogoya dan kawan-kawan sesuai fakta sejarah.

Berikut pernyataan sikap KKB Pimpinam Egianus Kogoya.

1. Semua penerbangan jalur masuk ke Kabupaten Nduga mulai sekarang stop.

2. Roda pemerintahan Kabupaten Nduga sebelum alm YG berbeda dengan PJ sekarang, dalam hal ini setelah PJ Bupati dilantik banyak penangkapan masyarakat sipil, pengungsi, pemerkosaan terhadap mama di kebun.

3. Pilot kami sandera dan kami sedang bawa keluar. Untuk itu anggota TNI dan Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarangan. Karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma dibawah Pimpinan Panglima Egianus Kogoya.

4. TPNPB 36 KODAP se-Tanah Papua segera bergerak

5. Kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma tidak akan pernah kasih kembali atau kasih lepas pilot yang kami sandera ini.

6. Sesuai sikap kami, TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma, segala jenis pembangunan di Tanah Ndugama kami sudah tolak resmi. Apabila ada pembangunan di Ndugama apa lagi di distrik-distrik yang pengungsian, maka kami akan sapu bersih, dengan itu kami TPNPB lakukan sesuai sikap keputusan secara militer TPNPB;

7. Dan selama ini hampir 1 tahun kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma sudah istrahat sekalian dalam duka nasional.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri membantah kasus pembakaran pesawat Susi Air di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe. "Tidak ada (kaitan dengan kasus Lukas Enembe-red)," ucap Mathius di Gedung Merah Putih KPK Jakarta Selatan.

Fakhiri mengatakan, pembakaran pesawat Susi Air itu terjadi setelah adanya pengancaman kepada pekerja puskesmas di lokasi tersebut.

"Ada pengancaman terhadap pekerja puskesmas. Kita berusaha untuk evakuasi. Namun pesawat yang kita kirim tadi pagi ya dibakar," jelasnya.

Dia pun memastikan aksi pembakaran dari KKB itu tengah diselidiki. "Ya ada gangguan sedikit dari kelompok bersenjata. Kita sudah berusaha tangani nanti kita akan ke sana untuk bagaimana masyarakat di sana," ucapnya.

Fakhiri kemarin diketahui hadir di KPK terkait pembahasan kasus korupsi Lukas Enembe. Namun ia enggan membeberkan pertemuan tersebut.(Tribun Network/mrs/ham/wly)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved