Berita Bireuen

60 Guru SD di Gandapura Bireuen Ikut Workshop Penyusunan Modul Ajar Implementasi Kurikulum Merdeka

Anwar, SPd MM selaku pengawas sekolah dan juga seorang narasumber pertemuan ini mengatakan pertemuan workshop selain di Gandapura juga akan dilaksana

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Puluhan guru SD di Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Rabu (8/2/2023) mengikuti workshop penerapan kurikulum merdeka belajar di Sekretariat K3S Gandapura, Bireuen 

Anwar, SPd MM selaku pengawas sekolah dan juga seorang narasumber pertemuan ini mengatakan pertemuan workshop selain di Gandapura juga akan dilaksanakan di seluruh kecamatan mulai Februari hingga akhir Mei 2023.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 60 guru SD di Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Rabu (8/2/2023) mengikuti workshop penyusunan modul ajar kegiatan implementasi kurikulum merdeka Kabupaten Bireuen tahun 2023.

Pertemuan bimbingan yang menghadirkan unsur pengawas sekolah ini berlangsung di Sekretariat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S)
Gandapura, Bireuen dan dibuka Kasie Kurikulum Bidang Pembinaan SD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Dewi Sri Maharani SPd.

Anwar, SPd MM selaku pengawas sekolah dan juga seorang narasumber pertemuan ini mengatakan pertemuan workshop selain di Gandapura
juga akan dilaksanakan di seluruh kecamatan mulai Februari hingga akhir Mei 2023.

Dalam pertemuan ini intinya yang dibahas bersama sehubungan dengan  akan dimulainya penerapan Implementasi Kurikulum
Merdeka (IKM)  level 2 atau Mandiri Berubah untuk semua sekolah di Bireuen.

Penerapan IKM level 2 katanya akan dimulai serentak pada tahun ajaran baru tahun 2023/2024. 

Baca juga: Kepala, Guru SD Penggerak di Abdya Dilatih Kurikulum Merdeka, Siswa Bebas Memilih dalam Pembelajaran

Terkait dengan penerapan tersebut, maka perlu diberikan pendampingan dan pembinaan dari pengawas sekolah terhadap
sekolah-sekolah sejak mulai pendaftaran murid baru hingga dimulainya pembelajaran di awal semester.

Bahasan yang dikupas bersama adalah sosialisasi modul ajar, penguatan Profil Pelajar Pancasila (P3), model pembelajaran, asesmen, penyusunan modul ajar, presentasi, peer teaching, praktik mengajar. 

Peserta pertemuan mulai dari guru serta pengawas sekolah, pelaksanaan workshop dilaksanakan masing-masing K3S maupun MKKS Bireuen.

Menurut data kata Anwar, jumlah guru sasaran yang akan mengikuti pertemuan dan pendampingan pada kegiatan workshop di
Bireuen 450 orang dan guru SMP mencapai 200 orang. 

Sementara nara sumber dari jajaran dinas maupun pengawas pembina.

Kegiatan lanjutan di berbagai kecamatan jadwalnya telah diatur. (*)

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved