Memilukan! Keuchik Gunong Nagan Hilang Tertimbun Longsor di Beutong, Begini Kronologi Kejadiannya

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Keuchik Gunong Nagan, Kecamatan Beutong, Nagan Raya, Said Bukhari hilang tertimbun longsor di kawasan gunung di Desa Pante Ara, kecamatan setempat, Rabu (8/2/2023) sekira pukul 17.30 WIB. 

Hingga Rabu malam ini, tim gabungan masih dilakukan pencarian dengan menggali tanah bekas longsor.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com menyebutkan, Keuchik Said Bukhari saat itu sedang melintas dekat gunung ingin ke Sungai Alue Gantung. 

Tanpa diduga, gunung tersebut tiba-tiba longsor tebingnya sehingga menimbun Keuchik Gunong Nagan.

Sejumlah orang yang juga sedang bersama dengan keuchik, cepat melarikan diri sehingga selamat dari peristiwa memilukan tersebut. 

Terkait kasus itu, langsung dilaporkan ke pihak terkait.

Baca juga: Hati-hati! Jembatan Krueng Baru Gampong Kuta Trieng Rawan Longsor, dan yang Ambruk

Bekas longsor yang menimbun keuchik cukup tinggi.

Tim gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri, serta masyarakat sudah dikerahkan ke lokasi. 

Selain itu, alat berat juga sudah dibawa ke lokasi. 

Sebab penggalian tanah guna mengevakuasi keuchik cukup susah lantaran sangat tinggi.

Hingga malam ini, tim masih melakukan upaya evakuasi dan korban tertimbun longsor belum ditemukan. 

Lokasi tersebut tidak jauh dari Jalan Nasional Singgah Mata lintasan Beutong-Beutong Ateuh.

Baca juga: Abutmen Jembatan Krueng Baru Abdya Nyaris Putus Akibat Longsor, Lintas Barsela Terancam Lumpuh

Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi yang dikonfirmasi Serambinews.com mengakui adanya peristiwa tanah longsor.

Ia membenarkan longsoran tebing gunung menimbun Keuchik Said Bukhari yang menurut laporan warga sedang melintasi di bawahnya guna ke sungai.

"Kronologis lengkap belum kita peroleh. Tapi dari laporan warga yang selamat yang sama-sama dengan korban, bahwa Keuchik Said Bukhari tertimbun longsor," katanya.

Guna proses evakuasi sudah dikerahkan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta masyarakat.

Selain itu, alat berat juga dikerahkan.

"Korban masih belum ditemukan," kata Irfanda.(*)