Operasi Pasar

Ribuan Orang 'Serbu' Lokasi Penjualan Beras Murah di Lampaseh Kota

Untuk menekan laju angka inflasi kelompok makan tadi, perlu meningkatkan operasi pasar

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/HERIANTO
Pj Wali Kota Babda Aceh, Bakri Siddiq, sibuk melayani pembeli beras murah, di Lokasi Pasar Murah Pemerintah Aceh, yang digelar Pemko di Halaman Masjid Bani Salim Gampong Lampaseh Kota, Kecamatan Kutaradja, Kamis (9/2/2023). 

Laporan Herianto l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kegiatan Pasar Murah Pemerintah Aceh yang di Gelar Pemko Banda Aceh di halaman depan Masjid Bani Salim  Gampong Lampaseh Kota Kecamatan Kutaradja, pada hari Kamis (9/1/) banyak dikunjungi masyarakat yang akan membeli beras, minyak goreng dan telur ayam ras.

“Lokasi Pasar Murah Pemerintah Aceh yang digelar Pemko di Gampong Lampaseh Kota dan menjual beras murah 'diserbu' pembeli,“ kata Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq kepada wartawan saat berkunjung ke lokasi Pasar Murah Pemerintah Aceh, yang dilaksanakan Disperindag Aceh, Bulog, Disperindag Kota dan mitra kerjanya, di Halaman Depan Masjid Bani Salim, Gampong Lampaseh Kota, Kecamtan Kutaradja, Kamis (9/2/2023).

Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, yang didampingi Asisten II Setda Kota, Ir Jalalluddin MT, Kabag Humas Aulia dan pejabat lainnya menyatakan, kunjung ke lokasi Pasar Murah Pemerintah Aceh yang dilaksanakan Disperindag Aceh, bersama Bulog Aceh dan Disperindag Kota serta mitra kerjanya, adalah untuk memantau kondisi lapangan, guna mengukur seberapa besar respons masyarakat terhadap operasi beras murah Pemerintah Aceh yang dikemas melalui kegiatan Pasar Murah tersebut.

Aceh Kembali Terima Beras Impor dari Vietnam 7.500 Ton untuk Stok Pangan Nasional dan Lokal

Hasil pemantauan selama dua hari meninjau lokasi Pasar Murah Pemerintah Aceh yang dilaksanakan Disperindag Aceh, Bulog, Disperindag Kota bersama mitra kerjanya di dua titik lokasi Taman Sari dan Lampaseh Kota, yang telah berjalan pada minggu ini, mendapta respons yang sangat tinggi dari masyarakat.

Untuk Lokasi di Halaman Masjid Bani Salim Gampong Lampaseh Kota, panitia pelaksana Pasar Murah melaporkan kepada hanya menyedia 800 kupon, artinya untuk pembeli 800 orang, tapi masyarakat yang datang ke lokasi Pasar Murah untuk membeli beras murah, jumlahnya mencapai ribuan orang.

Kenapa jumlah masyarakat yang datang ke lokasi Pasar Murah sangat banyak, alasannya kata Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, karena harga beras, minyak goreng dan telur ayam ras yang dijual di lokasi Pasar Murah Pemerintah Aceh, sangat murah.

Contohnya beras premium ukuran 10 Kg hanya dijual dengan harga Rp 80.000/sak atau Rp 8.000/Kg, di pasaran umum harganya berkisar Rp 12.000-Rp 13.000/Kg.

Minyak goreng kemasan ukuran 1 liter hanya dijual dengan harga Rp 15.000/bungkus, di pasaran umum Rp 20.000/bungkus, minyak goreng kemasan ukuran 2 liter hanya dijual dengan harga Rp 30.000/bungkus, di pasaran umum Rp 40.000/bungkus.

Dan telur ayam ras 1 lemping (30 butir) hanya dijual dengan harga Rp 38.000/lemping, di pasaran umum Rp 45.000/lemping.

“Karena harganya murah, wajar masyarakat banyak yang datang membeli,"ujar Bakri Siddiq.

Kepala Gampong Lampaseh Kota, Masri yang didampingi Kapolsek Kutaradja, Ibrahim mengatakan, masyarakat yang datang ingin membeli beras murah di lokasi Pasar Murah Pemerintah Aceh ini, sejak pukul 7 pagi, dengan alasan agar  bisa dapat kupon beli beras murah.

Jumlah yang datang ke lokasi Pasra Murah ini, menurut Masri, lebih dari 1.000 an orang.

Angka itu diketahui, setelah 800 kupon pembelian beras murah dibagikan kepada masyarakat, masih ada sekitar 200 an orang lebih yang tidak kebagian kupon pembelian beras murah.

Untuk masyarakat yang belum mendapatkan kupon beli berasa murah, akan dilayani melalui penjualan beras murah melalui mobil keliling Pemko.

Masyarakat yang ingin beli beras murah, kata Asisten II Setda Kota, Ir Jalalluddin MT, bisa mendatangi Kantor Disperindag Kota Banda Aceh, depan RSU Meuraxa Kota Banda Aceh.

Penjualan beras murah keliling menggunakan mobil itu, kata Jalaluddin, merupakan program dari Pemerintah Kota Banda Aceh, yang dijalankan Disperindag Kota, untuk membantu masyarakat miskin dan umum mendapatkan beras kualitas bagus, dengan harga lebih rendah dari harga penjualan di pasaran umum.

Pemerintah Kota, kata Jalaluddin, melaksanakan penjualan beras kualitas bagus dengan harga murah menggunakan mobil keliling, tujuannya di samping untuk membantu masyarakat miskin dan umum mendapat beras harga rendah, juga untuk menekan kenaikan harga beras dan menekan inflasi kelompok makanan.

Inflasi kelompok makanan Kota Banda Aceh tergolong tinggi, sehingga pada bulan Januari 2023 lalu Kota Banda Aceh mengalami inflasi sebesar 0,61 persen.

Untuk menekan laju angka inflasi kelompok makan tadi, perlu meningkatkan operasi pasar, terhadap kenaikan komoditi pangan yang menjadi andil cukup besar terhadap kenaikan angka inflasi kota, seperti beras, minyak goreng, telur ayam, ikan dan lainnya.

“Untuk tiga komoditi tadi, beras, minyak goreng dan telur, kegiatan operasi pasar murah sudah sering dilakukan Pemko, tapi untuk komoditi ikan dan lainnya, kegiatan penjualan pasar murahnya belum intensif dilakukan oleh dinas teknisnya,” pungkas Jalalluddin.(*)

Kapolres Simeulue Pimpin Sertijab Kasat, Kapolsek dan Kasie Propam, Ini Nama-namanya

Seulimum FC Terakhir Lolos, Ini 16 Tim akan Berlaga di Babak 16 Besar HUT Singa Piyeung Mulai Lusa

   

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved