Jari Bayi yang Putus Tergunting Perawat di Palembang Membusuk dan Gagal Disambung

Jari bayi malang tersebut sebenarnya telah dioperasi dan gabungkan. Namun, jari tersebut membusuk dan tak bisa berfungsi.

Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS/TribunSumsel.com
Suparman (37) yang merupakan ayah dari bayi yang jarinya tergunting hingga putus melaporkan perawat dengan dugaan malpraktek keperawatan ke Polrestabes Palembang, Sabtu (4/2/2023) 

“Bila memang ada upaya untuk restorative justice Kita berikan peluang kepada kedua belah pihak,” jelasnya.

Baca juga: Jari Kelingking Bayi 8 Bulan Terpotong Gunting gara-gara Kelalaian Perawat, Begini Nasib Pelaku

Ditetapkan Jadi Tersangka


 
Penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang akhirnya menetapkan DN, perawat yang menggunting jari seorang bayi perempuan hingga putus, sebagai tersangka atas kelalaian yang ia perbuat.

Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik memeriksa 7 orang saksi termasuk DN.

“Hasil gelar perkara, penyidik menetapkan DN sebagai tersangka,” kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Senin (6/2/2023).

Ngajib menjelaskan, dari gelar perkara yang dilakukan, DN sebelumnya telah diingatkan orangtua korban AR untuk berhati-hati ketika akan membetulkan selang infus yang terpasang di tangan.

Namun, imbauan itu tak didengarkan pelaku hingga ia pun mengambil gunting dan jari kelingking AR malah ikut terpotong.

“DN tidak hati-hati sehingga kami patut menduga kelalaian perawat, karena sebelumnya sudah diingatkan,” beber dia.

 Sejauh ini, polisi baru menetapkan satu tersangka atas peristiwa tersebut.

Penyidik akan kembali mengembangkan dugaan tersangka lain.

“Nanti akan dilihat kembali apakah ada pelaku lain yang ikut membantu dalam peristiwa tersebut,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang bayi perempuan berusia 8 bulan inisial AR harus kehilangan jari kelingkingnya lantaran terpotong gunting oleh oknum perawat rumah sakit.

Akibat kejadian tersebut, Suparman (38), orangtua dari bayi tersebut kini melaporkan oknum perawat itu ke Polrestabes Palembang lantaran anaknya telah kehilangan jari kelingking.

Suparman mengatakan, semula pada Jumat (3/2/2023), anaknya dibawa ke RS Muhammadiyah Palembang karena demam tinggi.

Lalu, AR pun harus menjalani perawatan dan dipasang selang infus di tangan sebelah kanan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved