Breaking News

Jari Bayi yang Putus Tergunting Perawat di Palembang Membusuk dan Gagal Disambung

Jari bayi malang tersebut sebenarnya telah dioperasi dan gabungkan. Namun, jari tersebut membusuk dan tak bisa berfungsi.

Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS/TribunSumsel.com
Suparman (37) yang merupakan ayah dari bayi yang jarinya tergunting hingga putus melaporkan perawat dengan dugaan malpraktek keperawatan ke Polrestabes Palembang, Sabtu (4/2/2023) 

SERAMBINEWS.COM, PALEMBANG - Jari AR bayi delapan bulan yang tergunting perawat di RS Muhammadiyah Palembang Sumatera Selatan tidak berhasil disambungkan.

Jari bayi malang tersebut sebenarnya telah dioperasi dan gabungkan. Namun, jari tersebut membusuk dan tak bisa berfungsi.

Hal ini diungkapkan oleh orang tua Ar, yakni Suparman (38) dan Sri, kepada kuasa hukum Titis Rachmawati.

Mengetahui hal ini membuat Titis pun langsung mendatangi RS Muhammadiyah Palembang, guna melihat langsung kondisi Ar.

"Hasil buka perban, daging yang putus itu sudah membusuk, dan anak klien saya sudah bisa dipastikan mengalami cacat permanen," ungkap Titis didampingi orangtua Ar, Suparman, Jumat (10/2/2023).

Selain itu, gunting yang digunakan perawat saat membuka infus bukan mengunakan gunting medis.

"Dari sini saja sudah salah sebab gunting digunakan bukan gunting medis," kata dia.

AR bayi yang jarinya putus akibat tergunting perawat masih terbaring lemah
AR bayi yang jarinya putus akibat tergunting perawat masih terbaring lemah di ruangan VIP Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Selasa (7/2/2023).

 

AR bayi yang jarinya putus akibat tergunting perawat masih terbaring lemah di ruangan VIP Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Selasa (7/2/2023).

Anak pasangan Suparman (38) dan Sri itu masih terlihat gelisah meski tak lagi sering menangis.

 
Sesekali ia melepas senyum kecilnya seolah menyapa kepada orang yang datang membesuknya.

Baca juga: Jadi Tersangka, Perawat yang Gunting Jari Bayi 8 Bulan di Palembang Resmi Ditahan

Suparman (38) ayah sang bayi mengungkapkan, keadaan anaknya sudah berangsur membaik tapi masih gelisah.

"Masih gelisah meski keadaanya mulai membaik, kalau untuk menangis memang tidak lagi," kata dia.

Suparman, mengaku terus memantau kondisi dan perkembangan anaknya.

Baca juga: Update Jari Kelingking Bayi Putus Tergunting: Polisi Gelar Perkara, Orang Tua Ngadu ke Hotman Paris

Namun untuk kondisi jari kelingking anaknya yang disambung, ia tidak mengetahui masih bisa berfungsi atau tidak.

"Kalu operasi penyambungan sudah dilaksanakan. Namun untuk berfungsi atau tidak belum tahu hasilnya dan diketahui ada kemungkinan buruk pak, tetapi kita tunggu saat buka perban," kata dia.

Menurut dia, perban anaknya itu akan dibuka pada Kamis (9/2/2023).

Ketika mengetahui jari anaknya putus, Sri sang istri sempat panik, teriak, menangis dan emosi melihat DN oknum perawat.

"Istri saya panik, teriak, nangis dan emosi. Perawat itu ketakutan dan meminta maaf," kata dia.

"Tetapi orang tua mana bisa memaafkan karena pas kejadian ini istri saya emosi dan belum tenang," kata dia.

Suparman berharap masalah ini selesai dan jari anaknya bisa pulih. 

Baca juga: Polisi Periksa Perawat yang Gunting Jari Bayi 8 Bulan di Palembang, Pelaku Dinonaktifkan dari RS

Perawat yang Gunting Jari Bayi 8 Bulan di Palembang Resmi Ditahan

Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang resmi menahan DN (34), perawat Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang yang menjadi tersangka kasus terpotongnya jari bayi 8 bulan inisial AR.

Penahanan DN dilakukan setelah penyidik memeriksa DN sebagai tersangka yang berlangsung sejak Rabu (9/2/2023).

“Terhitung hari ini, tersangka DN resmi kami tahan untuk proses pemeriksaan,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, Kamis (9/2/2023).


Menurut Haris, dari hasil pemeriksaan penyidik, DN dipastikan melakukan kelalaian ketika mengganti selang infus AR di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.

Akibat kelalaian tersebut, jari bayi perempuan itu terpotong hingga putus sampai akhirnya harus menjalani operasi penyambungan.

  “Kami menyita barang bukti berupa gunting yang digunakan oleh pelaku,” ujarnya.

 Atas perbuatannya, DN dikenakan pasal 360 ayat 1 KUHP atas kelalaiannya tersebut sehingga membuat orang lain terluka.

“Bila memang ada upaya untuk restorative justice Kita berikan peluang kepada kedua belah pihak,” jelasnya.

Baca juga: Jari Kelingking Bayi 8 Bulan Terpotong Gunting gara-gara Kelalaian Perawat, Begini Nasib Pelaku

Ditetapkan Jadi Tersangka


 
Penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang akhirnya menetapkan DN, perawat yang menggunting jari seorang bayi perempuan hingga putus, sebagai tersangka atas kelalaian yang ia perbuat.

Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik memeriksa 7 orang saksi termasuk DN.

“Hasil gelar perkara, penyidik menetapkan DN sebagai tersangka,” kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Senin (6/2/2023).

Ngajib menjelaskan, dari gelar perkara yang dilakukan, DN sebelumnya telah diingatkan orangtua korban AR untuk berhati-hati ketika akan membetulkan selang infus yang terpasang di tangan.

Namun, imbauan itu tak didengarkan pelaku hingga ia pun mengambil gunting dan jari kelingking AR malah ikut terpotong.

“DN tidak hati-hati sehingga kami patut menduga kelalaian perawat, karena sebelumnya sudah diingatkan,” beber dia.

 Sejauh ini, polisi baru menetapkan satu tersangka atas peristiwa tersebut.

Penyidik akan kembali mengembangkan dugaan tersangka lain.

“Nanti akan dilihat kembali apakah ada pelaku lain yang ikut membantu dalam peristiwa tersebut,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang bayi perempuan berusia 8 bulan inisial AR harus kehilangan jari kelingkingnya lantaran terpotong gunting oleh oknum perawat rumah sakit.

Akibat kejadian tersebut, Suparman (38), orangtua dari bayi tersebut kini melaporkan oknum perawat itu ke Polrestabes Palembang lantaran anaknya telah kehilangan jari kelingking.

Suparman mengatakan, semula pada Jumat (3/2/2023), anaknya dibawa ke RS Muhammadiyah Palembang karena demam tinggi.

Lalu, AR pun harus menjalani perawatan dan dipasang selang infus di tangan sebelah kanan.

Saat dirawat, selang infus AR mampet.

Istri dari Suparman lalu memanggil perawat untuk membenarkan infus tersebut.

“Perawat itu kesulitan buka perban untuk membetulkan selang infus anak saya. Karena tidak terbuka, dia lalu ambil gunting untuk memotong perban tersebut, tapi jari kelingking anak saya malah ikut terpotong,” kata Suparman, saat membuat laporan, Sabtu (4/2/2023).

 

Baca juga: Jokowi Singgung 2 Pabrik Pupuk di Aceh yang Henti Beroperasi: Bertahun-Tahun Diam, Aset Sebesar Ini

Baca juga: Polisi Aceh Besar Ini Viral karena Cover Lagu, Rauzy Iranda Ungkap tak Ingin Seperti Norman Kamaru

Baca juga: Jumat Curhat Kapolres Pidie, KIP Lapor Sudah Rekrut PPK dan PPS, Panwaslih Terima Aduan

 

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Jari Bayi yang Tergunting Membusuk, Terkuak Bukan Gunting Medis yang Digunakan Oknum Perawat

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved