Lukas Enembe Bantah Ada Aliran Dana darinya ke OPM, Ngaku Tak Kenal Benny Wenda dan Anton Gobay

Gubernur Papua Lukas Enembe membantah adanya dugaan aliran dana dari dirinya ke Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com/Ilham
Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe begitu tiba di Gedung Merah Putih KPK dari RSPAD Gatot Soebroto, Kamis (12/1/2023) petang. Lukas akan menjalani pemeriksaan perdana. 

SERAMBINEWS.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe membantah adanya dugaan aliran dana dari dirinya ke Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Lukas juga membantah bahwa pihaknya memiliki hubungan dengan organisasi tersebut.

Ia menyebut dirinya tetap setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Tidak ada (hubungan dengan OPM). Kau catat, NKRI harga mati," ucap Lukas Enembe usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2023).

Lukas Enembe turut membantah adanya aliran uang terkait kasus suap dan gratifikasi yang tengah menjeratnya dari dirinya ke OPM

Dia bahkan bertanya-tanya soal adanya tudingan dirinya punya hubungan dengan OPM. 

Lukas juga mengaku tak kenal dengan sosok Benny Wenda yang dikenal sebagai pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP). 

"Tidak ada, tidak kenal (Benny Wenda)," katanya.

Baca juga: KPK Sita 1 Unit Toyota Fortuner dari Saksi Terkait Kasus Korupsi Lukas Enembe

Politikus Partai Demokrat itu juga mengaku tidak memiliki hubungan dengan warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap di Filipina karena kasus jual beli senjata api ilegal, Anton Gobay.

Berdasarkan informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila, Anton Gobay mengaku bahwa senjata ilegal yang dibeli di Filipina dikirim ke Papua.

Senjata itu digunakan untuk mendukung aktivitas kelompok bersenjata di Papua.

“NKRI harga mati saya,” jawab Lukas.

“Tidak ada (hubungan dengan Anton Gobay). Kau catat, NKRI harga mati,” tegasnya.

Lebih lanjut, Lukas juga mengaku tidak mengenal tokoh OPM, Benny Wenda.

Adapun Benny Wenda memiliki marga yang sama dengan istri Lukas Enembe, Yulce Wenda.

“Enggak ada. Tidak kenal,” tuturnya.

Baca juga: Derita Komplikasi 4 Penyakit, Pengacara Minta KPK Jadikan Lukas Enembe Tahanan Kota

KPK sebelumnya menyatakan akan mengusut dugaan aliran uang korupsi Lukas ke OPM.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat dimintai keterangan mengenai pemeriksaan terhadap istri Lukas.

“Kemudian, periksa istri Lukas Enembe? Ini tentu akan didalami dalam proses penyidikan berdasarkan alat bukti, keterangan saksi yang lain,” kata Alex dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (17/1/2023).

Sementara itu, pengacara Lukas, Stefanus Roy Rening, membantah Yulce tidak berhubungan dengan Benny Wenda

“Di Papua marga itu biasa. Jadi tidak ada kaitannya antara Wenda yang ada di Inggris dengan Ibu (Yulce). Mungkin mereka satu marga,” kata Roy saat ditemui Kompas.com di sekitar Gedung Merah Putih KPK, Rabu (18/1/2023).

 Terkait Anton Gobay, Polri menyatakan akan mendalami hubungan pria tersebut dengan Lukas.

Hal ini disampaikan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti saat ditanyakan soal adanya foto Anton dan Lukas dalam satu frame yang sama. 

"Nanti didalami,” kata Krishna saat dikonfirmasi, Rabu (11/1/2023).

 

Alex, sapaan akrabnya, menyampaikan kasus korupsi yang menjerat Lukas diduga cukup besar, tidak sebatas pada dugaan penerimaan suap senilai Rp1 miliar. 

Dia menjamin, KPK akan terus melakukan pendalaman.

"Ini menyangkut jumlah uang yang tidak sedikit, ratusan, mungkin bisa jadi sampai Rp1 triliun, tentu kita akan dalami aliran uang-uang itu," ungkap Alex.


Diberitakan sebelumnya, KPK memastikan penelusuran aliran uang terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Lukas Enembe terus dilakukan. Salah satunya yakni terkait potensi aliran uang ke OPM.

"Terkait dengan aliran uang jadi kami dalam mengumpulkan bukti pasti follow the money. Jadi uang itu, alirannya pasti kami telusuri," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).

Saat ini, Lukas telah KPK tetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi. 

KPK membuka peluang untuk menjerat Lukas dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). 

Hanya saja, untuk melakukan hal itu KPK mesti perlu menelusuri aliran uang Lukas Enembe.

Baca juga: VIDEO - Jalan Rusak di Bivak Bireuen Diperbaiki Dengan Dana CSR

Baca juga: Sosok Rauzy Iranda, Polisi Asal Aceh Besar Ini Viral Usai Cover Lagu Mahalini, Suaranya Merdu Banget

Baca juga: VIDEO Gempa Turki, Palang Merah: Kami Perlu Kantong Jenazah untuk Penguburan yang Bermartabat

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lukas Enembe Bantah Dugaan Aliran Dana darinya ke OPM",

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lukas Enembe Sebut Tak Punya Kaitan dengan OPM, Bantah Kenal Benny Wenda

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved