Pekan Kebudayaan Aceh
PKA ke-8 Akan Berlangsung Agustus, MPU Ingatkan Beberapa Hal ke Pemerintah Aceh
PKA ke-8 pada 19-27 Agustus nanti akan digelar di Taman Ratu Safiatuddin, Lapangan Tugu, Lapangan Blang Padang, dan Stadion Harapan Bangsa.
Penulis: Subur Dani | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh pada Agustus mendatang akan menggelar event akbar Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8.
Ribuan masyarakat baik lokal hingga mancanegara akan hadir dalam event empat tahunan itu.
Menanggapi hal itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali menyampaikan pesan khususnya kepada pihak penyelenggara PKA.
“Sebagai daerah yang melaksanakan pelaksanaan Syari’at Islam, maka di empat tempat ini (4 titik lokasi event PKA), setiap pelaksanaan ibadah itu harus betul-betul kumandang azan itu ada, dan mendorong orang untuk melaksanakan ibadah shalat,” harapnya.
Di samping sarana ibadah, ia juga berharap agar kebersihan juga menjadi perhatian bersama. Menurutnya dalam event PKA nantinya yang meninggalkan kesan kepada masyarakat luar Aceh khususnya adalah nilai-nilai keacehan yang bersih dan Islami.
MPU Aceh sendiri akan mendukung penuh untuk pelaksanaan PKA kali ini dan berharap akan membawa berkah kepada Aceh dengan hadirnya tamu dan wisatawan.
"Kadang-kadang kalau melihat seni yang kita tampilkan mungkin di tempat mereka juga ada, tetapi bukan dalam konteks seni yang perlu kita pikirkan, tetapi konteks lain di luar itu. Misal soal kebersihan. Bukan seninya yang akan orang berkesan, tapi yang berkesan adalah pada kebersihan yang harus kita pikirkan bersama-sama,” pintanya.
Selanjutnya, harus adanya perhatian khusus dalam penampilan atraksi-atraksi kekerasan yang secara tidak langsung akan dilihat dan ditiru oleh anak-anak dibawah umur.
Pesan dan nasehat Pimpinan MPU Aceh itu disambut baik Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal. Menurutnya event PKA ke-8 yang digelar 19 hingga 27 Agustus nanti akan dipecah menjadi 4 titik lokasi agar tidak menjadi kerumunan.
Empat titik tersebut yakni Taman Ratu Safiatuddin, Lapangan Tugu, Lapangan Blang Padang, dan Stadion Harapan Bangsa.
"Di semua titik ini kami akan lakukan kurasi atau mana yang layak ditampilkan dan mana yang tidak layak. Dan tentu kebersihan dan tata nilai kebudayaan kita yang orang luar akan lihat, jadi kita harus benar-benar tunjukkan kita adalah masyarakat yang berbudaya dengan keislaman yang kuat," jelasnya.(*)
Baca juga: Raqan Pemajuan Kebudayaan Aceh Masuk Prolega Prioritas 2023, Atur Ekosistem hingga Cagar Budaya
Berkah PKA 8, Pedagang Pakaian dan Aksesoris Laku 500 Potong Sehari |
![]() |
---|
Tanggapan Pengunjung Selama PKA 8, Apresiasi hingga Masukan ke Depan |
![]() |
---|
Siswa Minati Stand Cagar Budaya Anjungan Aceh Barat |
![]() |
---|
Bio-Etanol Hasil Fermentasi Limbah Kulit Pisang SMKN 1 Tapaktuan Jadi Perhatian Kadisdik Aceh |
![]() |
---|
Kabid GTK Disdik Aceh Apresiasi Produk JAHEKU SMKN 1 Peureulak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.