Internasional
Gempa Turkiye Geser Tanah, Garis Patahan Membentang Luas Sampai Menimpa Bangunan dan Pemukiman
Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter (SR) pada Senin (6/2/2023) telah menggeser tanah dan patahan terbentang luas di Anatolia Timur.
Interferometri radar dari luar angkasa dikembangkan pada 1990-an, dan dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi alat yang sangat menarik.
Sebagian karena kualitas sensor yang sekarang ada di orbit, tetapi juga merupakan hasil dari komputer yang lebih kuat dan algoritme yang lebih cerdas.
Saat ini dimungkinkan untuk memasukkan produk data ke komputer para ahli, siap untuk dianalisis, dalam beberapa jam setelah satelit melakukan lintasan udara.
Komet, sayangnya, harus menunggu beberapa hari hingga Sentinel-1A berada di bagian langit yang tepat untuk mendapatkan pemandangan Turkiye yang optimal.
Tapi ini akan meningkat karena semakin banyak satelit radar yang diluncurkan.
"Pada akhir dekade ini, kita harus dapat melakukan analisis semacam ini dalam satu hari dari gempa bumi yang paling merusak," jelasnya.
"Kemudian kita akan lebih berguna untuk upaya bantuan, seperti yang terjadi, kita tentu saja berada di luar 72 jam untuk pencarian dan penyelamatan," kata Prof Wright.(*)
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Satria Kumbara Meringis Kesakitan, TNI Tegaskan Tak Lagi Bertanggung Jawab Kepada Pengkhianat Negara |
![]() |
---|
The Fed Siap Tekan Suku Bunga, Wall Street Bergairah, Trump Ngamuk Lagi? |
![]() |
---|
Korea Selatan Hujani Peluru Peringatan, Tentara Korut Kabur dari Perbatasan! |
![]() |
---|
Misteri Kematian Zara Qairina: Sidang Penentuan Pemeriksaan Digelar Hari Ini, 195 Saksi Diperiksa! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.