Internasional
Penjarahan Marak, Toko-Toko dan Rumah Penduduk Korban Gempa Dibobol, 42 Orang Ditangkap
Wajahnya berlumuran darah saat terlihat berlari menyusuri gang bazaar tua di kota bersejarah Antakya.
Video telah muncul di media sosial, konon menunjukkan para penjarah dipukuli.
“Kami menjaga rumah dan mobil kami, tetai para penjarah teta menjarah rumah kami, sehingga tidak ada yang tersisa untuk dikatakan, sayangnya," katanya.
"Kami hancur, kami terguncang, karena apa yang kami lalui adalah mimpi buruk,” tambahnya.
"Pihak berwenang harus melindungi rumah kita," harapnya.
Baca juga: Tim Penyelamat Secara Ajaib Temukan Korban Selamat di Bawah Reruntuhan Bangunan Usai 100 Jam Gempa
Di provinsi yang berbatasan dengan Suriah, yang menampung lebih dari 400.000 pengungsi Suriah, kecurigaan menyebar seperti api terhadap penjarah asing.
Tapi penjaga toko Nizamettin Bilmez, yang menjual barang-barang putih, mengakui orang Turki juga bisa melakukan ini.
Penyedot debunya kurang menarik dibandingkan telepon yang dijual di sebelah, terutama karena runtuhnya flat di atasnya yang menghalangi sebagian pintu masuk ke tokonya.
Bagi Bilmez, bisa dimengerti mengapa orang masuk ke supermarket untuk mencari makanan.
“Biasa untuk tisu bayi, makanan, minuman,” katanya, karena bantuan tidak datang selama beberapa hari pertama.
Tapi pemerintah menindak para penjarah.
Dalam sebuah keputusan pada Sabtu (11/2/2023), tersangka yang dituduh melakukan penjarahan sekarang dapat ditahan selama tujuh hari, di bawah keadaan darurat yang mulai berlaku minggu ini selama tiga bulan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu juga mengatakan keadaan darurat berarti mulai sekarang, orang-orang yang terlibat dalam penjarahan atau penculikan harus tahu tangan tegas negara.
Sementara itu, beberapa seperti pedagang bazar mengambil keadilan dengan tangan mereka sendiri.(*)
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Satria Kumbara Meringis Kesakitan, TNI Tegaskan Tak Lagi Bertanggung Jawab Kepada Pengkhianat Negara |
![]() |
---|
The Fed Siap Tekan Suku Bunga, Wall Street Bergairah, Trump Ngamuk Lagi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.