Internasional

Penjarahan Marak, Toko-Toko dan Rumah Penduduk Korban Gempa Dibobol, 42 Orang Ditangkap

Wajahnya berlumuran darah saat terlihat berlari menyusuri gang bazaar tua di kota bersejarah Antakya.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Shadati / XINHUA
Anggota Tim SAR China melakukan operasi penyelamatan di Antakya, Provinsi selatan Hatay, Türkiye pada 11 Februari 2023. 

Video telah muncul di media sosial, konon menunjukkan para penjarah dipukuli.

“Kami menjaga rumah dan mobil kami, tetai para penjarah teta menjarah rumah kami, sehingga tidak ada yang tersisa untuk dikatakan, sayangnya," katanya.

"Kami hancur, kami terguncang, karena apa yang kami lalui adalah mimpi buruk,” tambahnya.

"Pihak berwenang harus melindungi rumah kita," harapnya.

Baca juga: Tim Penyelamat Secara Ajaib Temukan Korban Selamat di Bawah Reruntuhan Bangunan Usai 100 Jam Gempa

Di provinsi yang berbatasan dengan Suriah, yang menampung lebih dari 400.000 pengungsi Suriah, kecurigaan menyebar seperti api terhadap penjarah asing.

Tapi penjaga toko Nizamettin Bilmez, yang menjual barang-barang putih, mengakui orang Turki juga bisa melakukan ini.

Penyedot debunya kurang menarik dibandingkan telepon yang dijual di sebelah, terutama karena runtuhnya flat di atasnya yang menghalangi sebagian pintu masuk ke tokonya.

Bagi Bilmez, bisa dimengerti mengapa orang masuk ke supermarket untuk mencari makanan.

“Biasa untuk tisu bayi, makanan, minuman,” katanya, karena bantuan tidak datang selama beberapa hari pertama.

Tapi pemerintah menindak para penjarah.

Dalam sebuah keputusan pada Sabtu (11/2/2023), tersangka yang dituduh melakukan penjarahan sekarang dapat ditahan selama tujuh hari, di bawah keadaan darurat yang mulai berlaku minggu ini selama tiga bulan.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu juga mengatakan keadaan darurat berarti mulai sekarang, orang-orang yang terlibat dalam penjarahan atau penculikan harus tahu tangan tegas negara.

Sementara itu, beberapa seperti pedagang bazar mengambil keadilan dengan tangan mereka sendiri.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved