Berita Banda Aceh
Pasang Promosi Hari Valentine Day, Satpol PP Banda Aceh Tegur Pengelola 2 Toko di Kawasan Peunayong
Satpol PP dan WH Banda Aceh, menegur dua tempat usaha yang beroperasi di kawasan Gampong Peunayong dan Gampong Geuceu Kayee Jato, Sabtu (11/2/2023).
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Banda Aceh, menegur dua pemilik tempat usaha yang beroperasi di kawasan Gampong Peunayong dan Gampong Geuceu Kayee Jato, Sabtu (11/2/2023).
Plt Kepala Satpol PP dan WH Banda Aceh, Muhammad Rizal mengatakan, dua toko yang bergerak di bidang kuliner itu ditegur lantaran menjadi hari Valentine Day atau hari kasih sayang sebagai materi promosi.
Hal itu tampak dalam daftar menu yang dijual, terdapat paket spesial Valentine Day.
"Disamping itu mereka juga memberikan ucapan valentine day bagi pelanggan yang memesan menu tertentu," kata Rizal kepada Serambi, Senin (13/2/2023).
Baca juga: Aceh Besar Larang Perayaan Valentine Day, Pj Bupati Instruksikan Satpol PP Intensifkan Patroli
Dia mengatakan, informasi keberadaan warung itu awalnya diketahui oleh Komandan Kompi I, Satpol PP Banda Aceh, Fadli M yang mendapat laporan dari warga.
Tak lama setelah laporan itu diterima, pihaknya langsung menerjunkan personil ke lokasi untuk pengecekan.
Benar saja, saat tiba di lokasi, kedua orang itu terang-terangan membuat daftar menu spesial dan ucapan Happy Valentine's Day.
Atas temuan itu juga lanjut Rizal, Satpol PP dan WH Banda Aceh meminta kepada pengelola untuk menghapus semua materi yang berhubungan dengan valentine's day.
Baca juga: Saat Nakes Lhokseumawe Menangis di Depan Sekda, Minta Tinjau Kembali Syarat Penerimaan Honorer
Pasalnya, hal tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal Aceh.
"Saat ini kita juga sudah memerintahkan kepada personil untuk terus melakukan pengecekan secara berkala, apakah menu itu masih dijual atau tidak," jelas Rizal.
Karena hal itu pula, ia mengajak semua pihak khususnya pengelola tempat usaha yang beroperasi di Banda Aceh untuk tidak menjadikan Valentine's Day sebagai sarana memasarkan produknya.
"Kita mengajak agar semua pihak dan pelaku usaha untuk memperhatikan nilai-nilai keIslaman dan kearifan lokal Aceh dalam menjalankan usahanya," pungkasnya.(*)
Baca juga: Zul Peng Grik, Big Bos Kasus Sabu-sabu dan Pil Ekstasi Kabur dari LPN Langsa
Baca juga: MPU Aceh Apresiasi Seruan Forkopimda Aceh Besar Tentang Larangan Merayakan Valentine Day
Lantik 4 Panitera Pengganti dan 20 PPPK, PT Banda Aceh Siap Raih Predikat WBK |
![]() |
---|
Biddokkes Polda Aceh Buka Mobil Posko Kesehatan, untuk Pendemo dan Petugas Keamanan di DPRA |
![]() |
---|
Lihat Demo, Warga Mulai Padati Halaman Kantor DPRA Banda Aceh |
![]() |
---|
Maintenance di WTP Siron, 16 Gampong di Banda Aceh Mati Air, Tirta Daroy: Kami Mohon Maaf |
![]() |
---|
Hindari Tindakan Melanggar Etika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.