Berita Kutaraja

Pemerintah Aceh Galang Dana Bantu Korban Gempa Turki, Gandeng Serambi, Bank Aceh, dan FPRB

Pemerintah Aceh menggandeng Serambi Indonesia, Bank Aceh, dan FPRB Aceh membuka rekening untuk menggalang Donasi Peduli Turki.

Penulis: Subur Dani | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Flyer rekening Aceh untuk Turki 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh menggandeng Serambi Indonesia, Bank Aceh, dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Aceh membuka rekening untuk menggalang donasi peduli Turki.

Langkah itu dilakukan Pemerintah Aceh untuk mengumpulkan bantuan guna meringankan derita masyarakat Turki yang menjadi korban gempa bumi berkekuatan 7,8 Magnitudo pada 6 Februari 2023.

Sebelumnya, pada hari kedua setelah terjadinya gempa di Turki, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki langsung menginstruksikan jajarannya untuk mengambil langkah penggalangan bantuan.

Atas instruksi itu, Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) langsung menindaklanjutinya dengan membuka nomor rekening 50102240000186 (Bank Aceh) atas nama Aceh untuk Turki.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBA, Dr Ir Ilyas MP dalam wawancaranya dengan Serambinews.com mengatakan, pihaknya berinisiatif membuka rekening Aceh untuk Turki agar bisa mengumpulkan donasi dari seluruh masyarakat Aceh.

Mengingat, Turki adalah salah satu negara yang membantu Aceh pada tsunami 2004 silam.

"Saat musibah tsunami 2004 lalu, Turki membantu Aceh luar biasa.

Saya dapat informasi bahwa Turkiye membantu kita sebesar USD 75 juta. Kalau kita hitung uang kita, sebesar Rp 1,25 triliun (satu triliun dua ratus lima puluh miliar)," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, kali ini momen bagi seluruh rakyat Aceh untuk membantu masyarakat Turki.

Menurutnya, ini kesempatan rakyat Aceh untuk membalas jasa Turki yang telah membantu Aceh saat tsunami mulai dari nol hingga rehab rekon.

"Kenapa kita buka rekening ini? Supaya masyarakat Aceh semua bisa ikut berdonasi untuk membantu masyarakat Turki yang menjadi korban,” ulasnya.

“Mari kita bersama-sama meringankan tangan membantu. Jika lima juta masyarakat Aceh hari ini membantu seribu rupiah saja, sudah berapa jumlah yang bisa kita berikan untuk korban gempa Turki," katanya.

Ilyas menambahkan, bantuan ini memang sengaja dikoordinir oleh Pemerintah Aceh melalui BPBA agar terkoordinir dan satu pintu.

"Tapi ini bukanlah bantuan Pemerintah Aceh, ini adalah bantuan atau donasi rakyat Aceh untuk Turkiye,” ucapnya.

“Makanya kami berkoordinasi dengan kabupaten/kota, lalu menggandeng Serambi, Bank Aceh, dan FPRB untuk menggalang bantuan, supaya satu pintu,” papar dia.

“Mari kita membantu rakyat Turki, meringankan mereka seperti mereka meringankan kita saat musibah tsunami 2004 silam," pungkasnya.

Sementara itu, Plt Direktur Utama Bank Aceh, Bob Rinaldi mengatakan, Bank Aceh mengapresiasi inisiasi Pj Gubernur Aceh atas donasi Aceh untuk Turki pasca bencana gempa bumi 2023.

“Kami langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh, BPBA, FPRB dan Serambi Indonesia dalam rangka konsolidasi agar sosialisasi dimaksud dapat dilakukan secara massif,” ujarnya.

Di samping itu, manajemen dan seluruh karyawan/ti juga mengapresiasi sosialisasi dimaksud dengan ikut berdonasi secara sukarela.

Ditambahkan Bob Rinaldi, Bank Aceh juga telah menyediakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melalui flyer di Harian Serambi Indonesia.

Dikatakan dia, penempatan barcode QRIS dimaksudkan dalam rangka mempermudah donatur untuk menyalurkan bantuan dalam bentuk transfer. 

Dijelaskan, QRIS adalah standarisasi pembayaran dengan menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan aman.

Selain itu, untuk mempercepat akses donasi, Bank Aceh  juga telah berkoordinasi dengan jaringan kantor yang berada di seluruh kabupaten/kota cabang untuk penempatan QRIS di sejumlah fasilitas publik strategis.

“Penempatan QRIS kami lakukan untuk mempermudah akses donasi bagi masyarakat yang ingin  memberikan bantuan,” ujarnya.

Penggunaan QRIS dapat dilakukan dengan menscan kode barcode yang telah disediakan oleh  smartphone.

Selanjutnya masukkan nominal donasi yang ingin disalurkan. Saldo otomatis akan terpotong sesuai dengan donasi yang diberikan.

Selain melalui penggunaan QRIS, Bank Aceh juga menerima setoran tunai melalui 182 jaringan kantor yang tersedia di seluruh Aceh, Medan dan Jakarta.

Bob Rinaldi mengharapkan, dukungan seluruh pihak dalam untuk ikut berkontribusi agar bantuan dapat lebih optimal.

“Tentunya ini menjadi ladang amal bagi kita untuk bersama-sama memberikan yang terbaik bagi masyarakat Turki, sebagaimana mereka memberikan dukungan kepada kita saat tsunami 2004 lalu,” paparnya.

Secara terpisah, Pemred Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur mengapresiasi ajakan Pemerintah Aceh untuk bersama-sama menggalang donasi bagi korban gempa Turki.

Sejak hari pertama musibah gempa Turki, kata Zainal, pihaknya menerima beberapa pesan dari tokoh yang menyarankan membuka dompet peduli Turki, sebagai wujud rasa kemanusiaan, sekaligus balas budi kepada Turki yang telah banyak membantu Aceh sejak zaman dahulu.

Bahkan, lanjut Zainal, ada elemen masyarakat yang mengajak Serambi Indonesia untuk bersama-sama menggalang dana dan membuka dompet peduli Turki.

“Kami juga sangat mengapresiasi kepercayaan masyarakat Aceh kepada kami untuk bersama-sama menggalang bantuan kemanusiaan ini,” ujar Zainal.

Namun, lanjut Zainal, karena beberapa pertimbangan, termasuk agar penggalangan dana ini berlangsung efektif dan disalurkan secara akurat dan efesien, maka pihaknya menjalin komunikasi dengan Pemerintah Aceh.

“Alhamdulillah ternyata pihak Pemerintah Aceh juga punya keinginan yang sama," bebernya.

"Sehingga kita sepakat untuk membuka dompet peduli Turki,” kata Zainal seraya berharap semua pihak yang terlibat dalam penggalangan dana ini, memegang teguh amanah dan bantuan dari rakyat Aceh kepada korban gempa Turki.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved