Pj Wali Kota Tegaskan Anak 0-13 Tahun di Langsa Wajib Imunisasi Polio
"Kami menegaskan mulai tahun ini hingga seterusnya, seluruh anak di Kota Langsa berusia 0-13 tahun kurang 1 hari, tanpa terkecuali wajib...
Penulis: Zubir | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemerintah Kota Langsa berkomitmen untuk melindungi seluruh anak Kota Langsa dari ancaman lumpuh layuh melalui pemberian imunisasi Polio, dan ini akan menjadi kegiatan rutin di seluruh wilayah puskesmas.
"Kami menegaskan mulai tahun ini hingga seterusnya, seluruh anak di Kota Langsa berusia 0-13 tahun kurang 1 hari, tanpa terkecuali wajib mendapatkan manfaat perlindungan imunisasi polio," ujar Pj Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Majid pada pencanangan outbreak response imunization (ORI) Polio di Klinik Polri Polres Langsa, Senin (13/2/2023).
Said Mahdum juga meminta kepada semua dinas yang terkait diharapkan untuk memfasilitasi dan berkoordinasi bersama-sama, menggerakkan masyarakat untuk mensukseskan kegiatan ORI polio ini.
Apalagi, tegasnya, peran tim medis dan juga peran media massa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan juga organisasi profesi sangatlah penting membantu menyebarluaskan informasi dan mensosialisasi kegiatan ORI polio ini kepada masyarakat luas.
"Sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses dan mencapai target lebihdari 95 persen," sebut Pj Wali Kota.
Said Mahdum juga menegaskan kepada semua puskesmas di wilayah kerja Pemko Langsa untuk melanjutkan kegiatan imunisasi polio tahap II secara komprehensif dan penuh semangat.
"Kita harapkan dengan tingginya cakupan imunisasi polio ini, maka semakin tinggi pula pertahanan tubuh anak-anak terhadap bahaya KLB lumpuh layuh," pungkasnya.
Kapolres Langsa AKBP Muhammadun SH, menyampaikan bahwa pihaknya sangat berbangga mendapatkan kepercayaan untuk menyelenggarakan acara pencanangan ORI Polio tahap II di Kota Langsa.
Pihaknya mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menyehatkan anak-anak agar terbebas dari wabah polio di Aceh, khusunya di wilayah Kota Langsa.
Di samping itu, moment ini juga menjadi sebagai semangat untuk menggiatkan kembali posyandu Keumala di lingkungan Polres Langsa.
"Dengan peran aktif kita bersama, maka kita dapat memberantas polio ini dan semoga dapat membentuk generasi yang sehat dan cerdas," sebutnya.
Kadis Kesehatan kota Langsa, dr Muhammad Yusuf Akbar, melaporkan, pelaksanaan kegiatan imunisasi polio dapat mencapai target yang diharapkan yaitu sekurang-kurangnya 95 persen.
Berdasarkan laporan bahwa pada tanggal 9 Oktober 2022 dilaporkan 1 kasus lumpuh layuh akut atau AFP pada anak usia 7 tahun di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Setelah dilakukan pengambilan sampel tinja dan pemeriksaan di laboratorium, didapatkan hasil polio VDPV tipe 2.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.