Berita Aceh Timur

Anggota DPRA Surati Pj Gubernur , Terkait Jembatan Sri Mulya Terancam Ambruk

Surat permohonan ini disampaikan oleh  Iskandar Usman Al-Farlaky SHI MSi kepada Pj Gubernur Aceh, menindaklanjuti keluhan dan harapan masyarakat di...

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
Dok DPRA
Anggota DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky, SHI MSi, menyurati Pj Gubernur Aceh, dan Kadis Perkim Provinsi Aceh, memohon untuk membantu perbaikan jembatan rangka baja penghubung antar Desa Peunaron Baru dan Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten, Aceh Timur, yang kondisinya saat ini sangat memperhatikan. 

Surat permohonan ini disampaikan oleh  Iskandar Usman Al-Farlaky SHI MSi kepada Pj Gubernur Aceh, menindaklanjuti keluhan dan harapan masyarakat di daerah pedalaman itu.

Laporan Seni Hendri Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI - Anggota DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky SHI MSi menyurati Pj Gubernur Aceh, dan Kadis Perkim Provinsi Aceh, memohon untuk membantu perbaikan jembatan rangka baja penghubung antar Desa Peunaron Baru dan Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten, Aceh Timur, yang kondisinya saat ini sangat memperhatikan.

Surat permohonan ini disampaikan oleh  Iskandar Usman Al-Farlaky SHI MSi kepada Pj Gubernur Aceh, menindaklanjuti keluhan dan harapan masyarakat di daerah pedalaman itu.

"Kondisi jembatan tersebut saat ini, sangat memprihatinkan dan terancam roboh, karena posisi jembatan sudah miring. Karena itu kita surati kepada Pj Gubernur Aceh, Kadis Perkim Provinsi Aceh, dan memohon agar dapat membantu perbaikan jembatan yang selama ini digunakan sebagai urat nadi perekonomian warga. Kita mohon dapat diperbaiki baik secara darurat atau permanen," pinta politisi muda dari partai Aceh Dapil Aceh Timur ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat di daerah pedalaman itu sangat berharap kepada pemerintah untuk memperbaiki  jembatan penghubung antar desa ini yang juga digunakan petani untuk mengeluarkan hasil perkebunan.

Seperti disampaikan oleh Darmawan Keuchik Gampong Srimulya, akibat jembatan tersebut miring sehingga kini tidak bisa lagi dilalui kendaraan roda empat.

Selain itu, lantai jembatan yang terbuat dari kayu juga sudah keropos.

Baca juga: Jembatan Penghubung Desa Situban Makmur Aceh Singkil Amblas, Ratusan Ton Sawit Terancam Busuk

"Karena tak bisa lagi dilalui roda empat, sehingga kini hasil kebun warga terpaksa dilangsir menggunakan sepeda motor,” ungkap Darmawan.

Mewakili masyarakat di daerah itu, Darmawan, sangat berharap kepada pemerintah untuk memperbaiki jembatan tersebut.

Pasalnya, apabila jembatan tersebut tidak segera diperbaiki, terancam ambruk ke sungai dan warga kesulitan mengeluarkan hasil perkebunannya.(*)

Baca juga: Cegah Jembatan Ambruk, Warga Sejumlah Desa di Jeunieb Bireuen Gotong-royong

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved